kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Konsumsi BBM dan LPG Diproyeksi Melejit saat Ramadan dan Lebaran, Pertamax Naik 16,7%


Kamis, 20 Februari 2025 / 15:49 WIB
Konsumsi BBM dan LPG Diproyeksi Melejit saat Ramadan dan Lebaran, Pertamax Naik 16,7%
ILUSTRASI. PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan peningkatan konsumsi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) selama periode Ramadan dan Idulfitri 2024.. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan adanya peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) selama periode Ramadan dan Idulfitri 2024.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, peningkatan konsumsi terjadi akibat meningkatnya aktivitas masyarakat, terutama dalam mobilitas mudik Lebaran.

“Secara keseluruhan untuk proyeksi peningkatan demand produk BBM dan LPG, kami prediksi untuk LPG akan ada kenaikan sebesar 6,7% dibandingkan dengan situasi normal di bulan Januari,” kata Riva dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR XII, Selasa (20/2).

Selain LPG, peningkatan signifikan juga terjadi pada konsumsi BBM, terutama produk Pertamax yang diproyeksikan naik 16,7% selama Ramadan dan Idulfitri. Peningkatan konsumsi Pertamax dipicu oleh tingginya aktivitas transportasi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Baca Juga: Luhut Sebut Tak Ada Lagi BBM Subsidi di 2027, Sudah Lapor Prabowo!

Sementara itu, produk Pertalite juga diperkirakan mengalami lonjakan konsumsi sebesar 11,2%. Sedangkan untuk Pertamax Turbo diproyeksikan naik 14,9%. Di sisi lain, produk Pertamax Green yang masih terbatas pemasarannya di Jakarta dan Jawa Timur mencatatkan lonjakan konsumsi sebesar 92% akibat meningkatnya arus kendaraan di wilayah tersebut.

Di sektor penerbangan, Pertamina juga memprediksi adanya kenaikan konsumsi avtur sebesar 5% berdasarkan data historis serta koordinasi dengan Kementerian Perhubungan.

Namun, berbeda dengan BBM lainnya, konsumsi Biosolar diperkirakan mengalami penurunan. “Untuk Solar atau Biosolar mengalami penurunan khususnya dari aktivitas yang dilakukan oleh sektor industri,” jelas Riva.

Adapun, Pertamina memastikan stok nasional BBM dan LPG dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri. Hingga 19 Februari, stok LPG nasional memiliki coverage days sebesar 14,63 hari dengan pasokan tambahan yang sedang dalam perjalanan untuk memastikan ketersediaan tetap terjaga.

Baca Juga: Target Rampung September 2025, Proyek RDMP Kilang Balikpapan Capai 92,42%

Adapun ketersediaan stok BBM lainnya per 19 Februari 2025 adalah sebagai berikut:

Kerosin: 35,7 hari

Pertalite: 21 hari

Pertamax: 19 hari

Pertamax Turbo: 23 hari

Biosolar: 17,73 hari

Dex: 39,68 hari

Avtur: 21 hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×