kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kontrak baru perusahaan pracetak kian gemuk


Selasa, 11 Oktober 2016 / 21:31 WIB
Kontrak baru perusahaan pracetak kian gemuk


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Prospek perusahaan beton pracetak tampaknya kian cerah. Terbukti dari pencapaian kontrak baru yang didapat selama sembilan bulan pertama tahun ini sudah semakin mendekati target yang telah dipatok.

Dua perusahaan pracetak yakni PT Wika Beton Tbk (WTON) dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) optimis di sisa tahun ini keduanya bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Pasalnya masih banyak proyek besar yang membutuhkan beton pracetak yang bisa mereka bidik.

Hingga akhir September 2016, Wika Beton telah mengantongi kontrak anyar sebesar Rp 3 triliun atau 69.7 % dari target target tahun ini yakni Rp 4.3 trilun. Sementara Waskita Beton Precash telah memperoleh Rp 7,45 triliun atau i93,83% dari target Rp 7,9 triliun.

Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan WTON mengatakan ada banyak tender proyek besar yang diikuti perseroan yang kemungkinan besar akan didapat di tiga bulan ke depan. " Jadi kita sangat optimis target bisa kita raih, " katanya pada KONTAN, Selasa (11/10).

Adapun proyek-proyek tersebut diantaranya proyek perkeretaapian, proyek LRT Jakarta, MRT Jakarta, Pembangkit listrik, jalan tol dan infrastruktur lain.

Untuk bisa memenuhi kontrak baru tersebut, WTON juga terus melakukan penambahan kapasitas produksi dengan menambah peralatan di pabrik eksisting dan membangun pabrik baru di Subang Jawa Barat dengan kapasitas 300.000 per tahun. Saat ini produksinya baru Rp 2.5 juta per tahun.

Menurut Puji, potensi pertumbuhan perseroan akan semakin besar di tengah banyaknya proyek infrastruktur yang akan dibangun. Dia memperkirakan kontrak baru WTON tahun depan akan tumbuh lebih besar namun perseroan belum menetapkan target tahun depan.

Sementar Waskita Beton Pracetak tengah mengincar tender pengadaan beton untuk proyek jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) sepanjang 137 km untuk mencapai target tahun ini. Bahkan dengan proyek ini, perseroan mengklaim bisa melampaui target yang ditetapkan.

Proyek jalan bebas hambatan Kapal Betung ini konsesinya dipedang oleh perusahaan segrupnya PT Waskita Toll Road. Ruas tol ini diambil alih dari 60% sahamnya dari PT Sriwijaya Makmore Persada pada bulan Mei lalu. Akuisisi tol tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 300 miliar.

Mayoritas proyek yang diperoleh WSBP terdiri dari proyek jalan tol. Beberapa proyek tol yang didapat adalah jalan tol Cimanggis-Cibitung, jalan tol Pasuruan-Probolinggo, jalan tol Pemalang-Batang dan jalan tol Batang-Semarang.

Kemudian, proyek tol yang sedang dikerjakan adalah jalan tol Pejagan-Pemalang, jalan tol di atas laut Tanjung Benoa, jalan tol Gempol-Pasuruan dan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.

Penambahan kontrak yang signifikan diperoleh WSBP dari proyek jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi 2,3 dan 4 senilai Rp 770 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×