Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten plat merah industri besi-baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) telah resmi melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2024 di Jakarta pada Rabu 25 Juni 2025 lalu.
Dalam penyelenggaraannya, KRAS melakukan pergantian anggota pada posisi Komisaris Utama (Utama) dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risikonya.
Sedangkan posisi Direktur Utama (Dirut) masih dipegang oleh Akbar Djohan yang juga merupakan Chairman IISIA (The Indonesian Iron and Steel Industry Association) dan Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia ( ALFI ).
Baca Juga: Industri Baja Masih Merana, Ini Strategi Krakatau Steel (KRAS) Jaga Kinerja di 2025
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KRAS berganti menjadi Daniel Fitzgerald Liman, sebelumnya diisi oleh Tardi.
Dari bagian komisaris, KRAS menunjuk Hendro Martowardojo, menggantikan Suhanto. Serta mengangkat Setia Diarta dan Adityo Haryo Bimo sebagai Komisaris, menggantikan posisi I Gusti Putu Suryawirawan dan Yudha Mediawan.
Komisaris baru Krakatau Steel adalah Hendro Martowadojo merupakan kakak dari Agus Martowardojo, mantan Gubernur Bank Indonesia 2013-2018.
Dalam pekerjaan profesional, Hendro tercatat menduduki beberapa jabatan penting lainnya, seperti jabatan Presiden Komisaris dari Bentoel Grup sejak 2012 dan Presiden Komisaris di PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI).
Selain itu dalam RUPS Tahun Buku 2024 ini juga telah disahkan penunjukan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan serta memberi wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan kepastian jumlah modal dan jumlah saham baru hasil pelaksanaan konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK).
Baca Juga: Intip Strategi Krakatau Steel (KRAS) Kerek Kinerja di Tahun 2025
Sesuai dengan Laporan Keuangan Tahun Buku 2024 (audited) Krakatau Steel mencatatkan pendapatan sebesar US$ 954,59 juta atau setara dengan Rp15,42 triliun.
“Sepanjang tahun 2024 kami berupaya mempertahankan kinerja dan mencatatkan EBITDA positif senilai USD 6,63 juta atau setara dengan Rp 107,17 miliar,” jelas Akbar Djohan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (26/06).
Lebih lanjut Akbar menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2024 Krakatau Steel mampu menjaga arus kas positif yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar US$ 88,15 juta atau setara Rp 1,42 triliun.
Dan total aset per 31 Desember 2024 tercatat senilai US$ 2,89 miliar atau setara Rp 46,77 triliun, atau naik sebesar 1,59% dibandingkan periode Tahun Buku 2023.
Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Siapkan Strategi Ini untuk Penuhi Permintaan Baja Domestik
Berikut Susunan Direksi Krakatau Steel (KRAS) yang Baru:
• Direktur Utama: Muhamad Akbar Djohan
• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Daniel Fitzgerald Liman
• Direktur SDM: Agus Nizar Vidiansyah
• Direktur Komersial, Pengembangan Usaha, dan Portofolio: Hernowo
• Direktur Infrastruktur dan Operasi: Utomo Nugroho
Susunan Dewan Komisaris Krakatau Steel (KRAS) yang Baru:
• Komisaris Utama: Hendro Martowardojo
• Komisaris Independen: David Pajung
• Komisaris Independen: Willgo Zainar
• Komisaris: Setia Diarta
• Komisaris: Adityo Haryo Bimo
Selanjutnya: Masa Lebaran Lewat, Pertumbuhan Trafik Diproyeksi Melambat di Kuartal II 2025
Menarik Dibaca: Tangsel Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Besok (27/6) di Banten Selengkapnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News