Reporter: Mimi Silvia | Editor: Hendra Gunawan
CIBINONG. PT Krakatau Steel Tbk terus memperkuat bisnis non baja. Salah satunya yakni di sektor pembangkit listrik. Krakatau Steel berencana membangun dua pembangkit listrik yang masing-masing berkapasitas 2x80 MW dan 1X150 MW.
Untuk pembangkit listrik dengan kapasitas 2X80 MW ini direncanakan akan mulai dibangun akhir tahun ini. Adapun investasinya sekitar US$ 123 juta berasal dari belanja modal tahun ini.
Sementara untuk pembangkit listrik dengan kapasitas 1X150 MW baru akan dibangun pada kuartal II tahun depan. Dimana investasinya sekitar US$ 170 juta, yang rencananya akan berasal dari Penanaman Modal Negara (PMN) 2016.
Anggiasari Hindratmo Director of Finance Krakatau Steel mengatakan, kedua pembangkit ini akan dibangun di Cibinong.
"Sebagian untuk menerangi pabrik kami, dan sebagian lagi untuk menerangi sekitar kawasan," kata Anggi kepada KONTAN, Rabu (4/11) kemarin. Pembangunan pembangkit listrik ini diperkirakan memakan waktu sekitar 18 bulan.
Menurut Anggi, selain mendirikan pembangkit listrik, perseroan saat ini juga tengah membangun water reservoir baru.
Nah, untuk water reservoir ini, investasi yang dikeluarkan nilainya sebesar US$ 70 juta. Rencananya proyek ini akan dimulai pada akhir tahun ini dan berlokasi di Cipasauran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News