Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Krakatau Posco memantapkan peran sebagai pemasok utama marine grade steel, baja khusus untuk lambung kapal dan struktur offshore. Hal ini untuk menjawab kebutuhan industri galangan kapal dan infrastruktur energi lepas pantai yang berdaya saing di tengah era globalisasi dan tantangan geopolitik yang kian kompleks.
Didukung teknologi Posco Korea dan produksi bersama Krakatau Steel, Krakatau Posco menghasilkan baja berstandar internasional untuk aplikasi kelautan. Produk ini dirancang menghadapi beban dinamis dan kondisi laut ekstrem, dengan perlindungan korosi melalui proses coating. “Marine grade steel ini ideal untuk kapal niaga, kapal perang, hingga platform pengeboran migas,” tulis manajemen Krakatau Posco dalam keterangannya, Senin (30/6).
Salah satu pencapaian penting adalah keterlibatan dalam proyek Frigate Combatant, kapal perang pertama yang didesain dan dibangun di dalam negeri oleh PT PAL Indonesia. Kapal ini menggunakan baja laut LR Higher Strength Steel grade produksi Krakatau Posco, yang memiliki kekuatan tarik tinggi dan ketahanan las mumpuni, mendukung kemandirian industri pertahanan maritim.
Produk marine grade steel Krakatau Posco juga digunakan pada kapal logistik Sejahtera 35 buatan PT Bandar Victory Shipyard, serta diekspor untuk pembangunan kapal tanker 115.000 DWT oleh Hyundai Vietnam Shipbuilding, menunjukkan daya saing baja Indonesia di pasar global.
Baca Juga: Krakatau Posco Perkuat Jejak Hijau di Industri Baja
Selain perkapalan, lanjut manajemen, baja ini mendukung pembangunan struktur offshore seperti platform migas dan fasilitas bawah laut. Krakatau Posco memproduksi offshore structure plate sesuai standar internasional seperti API 2W Grade 50, EN S355MLO, dan spesifikasi kustom pelanggan.
Menggunakan teknologi Thermomechanical Controlled Processing (TMCP) dengan accelerated cooling, baja yang dihasilkan memiliki butir halus, kekuatan tinggi, dan ketangguhan prima—sesuai untuk proyek energi laut lepas.
Beberapa proyek strategis yang telah menggunakan baja offshore Krakatau Posco antara lain Bukit Tua Phase 2 oleh Petronas dengan spesifikasi EN-S355G series (MLO) pada 2020, Malong-Belida Field oleh MEDCO E&P Natuna dengan API 2W Grade 50 pada 2021, West Belut Define Project oleh MEDCO E&P Natuna dengan API 2W Grade 50 pada 2022, Manpatu Project oleh Pertamina Hulu Mahakam dengan S355K series pada 2024, dan Hidayah Field oleh Petronas dengan EN-S355G series (MLO) pada 2024.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Danantara, Krakatau Steel Yakin Industri Baja Nasional Semakin Maju
Marine grade steel Krakatau Posco juga mendukung pengembangan proyek CCS/CCUS (Carbon Capture, Utilization and Storage), salah satu pilar transisi energi menuju Net Zero Emission 2060. Struktur bawah laut untuk penyimpanan karbon memerlukan baja berkekuatan tinggi dan tahan suhu rendah hingga -40°C, spesifikasi yang dapat dipenuhi oleh Krakatau Posco
Keberhasilan Krakatau Posco tidak lepas dari sinergi dengan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, memperkuat rantai pasok baja nasional dan mengurangi ketergantungan impor.
Selanjutnya: HP Infinix Terbaru HOT 50i Juli 2025 Punya Fitur yang Jarang Ada di HP 1 Jutaan!
Menarik Dibaca: HP Infinix Terbaru HOT 50i Juli 2025 Punya Fitur yang Jarang Ada di HP 1 Jutaan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News