Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
LONDON. Friedberg Mercantile Group Ltd. mengatakan kualitas 40% kakao di Pantai Gading menurun karena larangan ekspor oleh Alassane Outtara, Presiden terpilih Pemilu Pantai Gading pada November 2010 lalu. Sebanyak 440.000 metrik ton kakao terbengkalai di gudang pelabuhan di Abidjan.
"Kalau sudah begini, para produsen cokelat di Eropa tidak akan mau membeli kakao dari Pantai Gading karena kualitas kakao sudah tidak memenuhi syarat lagi," ujar Sholom Sanik analis Friedberg Mercantile Group Ltd di Toronto.
Sanik menjelaskan, jika terjadi bentrokan di Pantai Gading dan panen kakao rusak, maka dunia akan mengalami defisit pasokan kakao hingga 350.000 metrik ton. "Jika ini terjadi, harga kakao bisa naik hingga US$ 4.500 per ton," ujarnya.
Harga kakao untuk pengiriman Mei 2011 turun 1% menjadi US$ 3.224 per ton pada 13:15 waktu setempat di ICE Futures di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News