kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Kuartal I-2023, Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Bukukan Kerugian US$ 3,76 Juta


Selasa, 02 Mei 2023 / 05:10 WIB
Kuartal I-2023, Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Bukukan Kerugian US$ 3,76 Juta


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mencatatkan kinerja kurang memuaskan pada kuartal I 2023. Emiten kelapa sawit ini mencetak rugi bersih sebesar US$ 3,76 juta dari sebelumnya laba US$ 11,23 juta.

Hal ini seiring turunnya pendapatan perseroan menjadi US$ 50,87 juta. Angka itu turun 32,65% dibandingkan kuartal I 2022 sebesar US$ 75,54 juta.

Kontributor utama pendapatan ANJT, minyak sawit mentah (CPO) mengalami penurunan 29,86% secara tahunan (YoY) menjadi US$ 45,08 juta. Penjualan inti sawit juga terkoreksi 55,22% YoY menjadi US$ 4,71 juta.

Baca Juga: ANJT Bagi Premi Hasil Penjualan Sawit Kepada Petani, Totalnya Rp 340 Juta

Beban pokok pendapatan ANJT tercatat sebesar US$ 48,87 juta dari sebelumnya US$ 50,01 juta. Sehingga, laba kotor tertekan dengan turun 89,75% YoY menjadi US$ 2 juta.

 

Dikurangi sejumlah beban-beban lainnya, ANJT mencetak rugi usaha sebesar US$ 207.106 dari sebelumnya laba US$ 16,67 juta. Biaya keuangan perseroan juga naik menjadi US$ 2,27 juta dari sebelumnya US$ 1,13 juta sehingga bottom line kian tertekan.

Baca Juga: Naik 5%, Austindo Nusantara (ANJT) Produksi 275.769 Ton pada Tahun Lalu

Per Maret 2023, ANJT memiliki total aset sebesar US$ 619,47 juta atau naik dari posisi Desember 2022 senilai US$ 602,59 juta. Jumlah liabilitas tercatat naik 6,18% menjadi US$ 189,5 juta dan jumlah ekuitas naik 1,37% menjadi US$ 429,96 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×