kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuartal III-2019, Metro Realty Tbk (MTSM) masih dulang rugi Rp2,83 miliar


Jumat, 13 Desember 2019 / 13:49 WIB
Kuartal III-2019, Metro Realty Tbk (MTSM) masih dulang rugi Rp2,83 miliar
Paparan publik PT Metro Realty Tbk di Metro Pasar Baru Jakarta


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sampai September 2019, PT Metro Realty Tbk (MTSM) masih menuai kerugian yang dapat diatribusikan sebesar Rp2,83 miliar atau meningkat sebesar 32,24% dari Rp2,14 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan perseroan meningkat 4,67% di angka Rp21,74 miliar dari Rp20,77 miliar pada kuartal III 2018. Sukardi, Direktur Independen MTSM menjelaskan, kerugian masih ditelan pinaknya akibat peningkatan biaya operasional yang berasal dari kenaikan gaji yang disesuaikan dengan UMR, pajak PBB, dan sanksi pajak dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Metro Realty (MTSM) sebut prospek bisnis properti tahun ini masih sulit

"Sementara pendapatan meningkat berkat adanya kenaikan biaya sewa," jelas Sukardi di Jakarta Pusat, Jumat (13/12).

Rugi usaha MTSM, berdasarkan pernyataan Sukardi, dapat menyusut 99% dibandingkan September 2018 menjadi Rp7 juta. Sebelumnya, rugi usaha yang diderita mencapai Rp784,30 juta.

Untuk membalik kerugian, Sukardi menyatakan fokus menambah tenant gedung. Ia tidak menampik, peningkatan tenant sebesar 4,68% membawa peningkatan sewa pada perseroan.

MTSM juga masih akan fokus dengan aset eksisting melalui peremajaan atau renovasi di tiga gedung; Metro Pasar Baru, Melawai Plaza, dan Sunter Plaza, dan menunda langkah membangun gedung baru.

Baca Juga: Daftar Emiten Properti & Real Estate dengan PER, EPS, dan PBV (20 Februari 2019)

"Sampai akhir tahun kami pasang target antara Rp20 sampai Rp25 miliar. Tahun depan, lami harap pendapatan bisa bertumbuh 3% sampai 5%" ujarnya.

Tahun ini, pihaknya menyiapkan dana usaha yang mayoritas berasal dari kas internal, untuk renovasi tiga asetnya. Sementara tahun depan, Sukardi berencana menyiapkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar untuk melanjutkan renovasi.

Lebih lanjut, nilai aset dan ekuitas MTSM menurun masing-masing 1,30% dan 4,27%. Jumlah aset berada di angka Rp74,14 miliar dari Rp75,12 miliar secara year to date, sedangkan jumlah ekuitas Rp60,03 miliar dari Rp62,71 miliar pada akhir 2018.

Baca Juga: Metro Realty (MTSM) masih menunggu keadaan pasar tenang

Adapun liabilitas naik 13,61% atau setara Rp14,10 miliar dari Rp12,41 miliar secara year to date.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×