Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. SKK Migas berharap proyek Proyek Pengembangan Gas Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) bisa on stream sesuai dengan jadwal. Hal ini disampaikan oleh Kepala SKK Migas dalam kunjungannya ke PEPC pada 10 Juni 2021 lalu.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, proyek JTB merupakan salah satu dari sekian proyek migas di Indonesia yang juga menjadi bagian dari visi bersama untuk mewujudkan target 1 juta BOPD dan juga 12 BSCFD pada 2030.
“Makanya, kami harapkan Proyek EPC GPF ini dapat segera tuntas, sehingga mendatangkan manfaat untuk masyarakat dan bangsa Indonesia. Ini adalah tugas bersama antara SKK Migas, PEPC, dan semua pihak. Saya berharap sinergi terus dilakukan untuk kesuksesan Proyek JTB,” ujar Dwi dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: PGN dan Rekind jalin kerja sama pemanfaatan gas pra produksi Jambaran-Tiung Biru
Seperti diketahui, Proyek JTB merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. Saat ini, lapangan yang akan memproduksi gas sebesar 192 MMSCFD itu telah mencapai lebih dari 90% pada fase pembangunan Gas Processing Facility atau GPF.
Direktur PT Pertamina EP Cepu, Awang Lazuardi mengaku optimistis, target untuk on-stream dapat tercapai sesuai target meski ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan.
“Dalam proyek EPC GPF, terdapat beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan pada tahap akhir ini seperti Penyelesaian Gedung, Penyelesaian Konstruksi Piping dan Cabling, Commissioning serta beberapa penyelesaian pekerjaan lainnya,” terang Awang.
Selanjutnya: Ini daftar proyek hulu onstream yang tengah digenjot SKK Migas pada tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
