kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kurangi jejak karbon, Danone bangun Boiler Biomassa di Jawa Tengah


Selasa, 27 April 2021 / 21:32 WIB
Kurangi jejak karbon, Danone bangun Boiler Biomassa di Jawa Tengah
ILUSTRASI. Danone bangun boiler biomassa di pabrik Sarihusada, Prambanan,?Klaten, Jawa Tengah.


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sebagai upaya mengurangi jejak karbon, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia membangun fasilitas Boiler Biomassa di Pabrik Sarihusada Prambanan, Jawa tengah.

Boiler Biomassa adalah alternatif teknologi ramah lingkungan, dimana energi yang dihasilkan berasal dari sumber alami yang dapat diperbarui, yakni berupa unsur biologis seperti organisme mati ataupun tanaman hidup.

Bahan biomassa sendiri banyak ditemui di beberapa tempat. Bahannya berupa sekam padi, tongkol jagung, cangkang kelapa, limbah pertanian, limbah pengolahan kayu maupun limbah industri.

Operation Director Danone SN Indonesia, Azmin Hasmat, mengatakan bahwa upaya ini dilakukan sebagai kontribusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Baca Juga: Gelar RUPSLB, ini jajaran direksi Catur Sentosa Adiprana (CSAP) yang baru

"Danone SN Indonesia berkomitmen untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan bauran energi terbarukan sebesar 23% pada 2025. Upayanya dilakukan melalui kerjasama antara PT Sarihusada Generasi Mahardika dan PT Tasma Bioenergy Indonesia, melalui pembangunan fasilitas Boiler Biomassa pertama di Propinsi Jawa Tengah”, kata Azmin dalam keterangan yang diterima KONTAN, Selasa (27/4).

Jawahar Harinarayanan, selaku President Director PT Tasma Bioenergy Indonesia mengatakan kerjasama strategis ini akan berkontribusi untuk mengatasi tantangan perubahan iklim yang terjadi saat ini.

“Kami berupaya berperan aktif dalam penyediaan solusi energi terbarukan guna mendukung ambisi Danone menjadi Perusahaan Karbon Netral”, jelas Jawahar.

Sarihusada Prambanan Plant sendiri secara bertahap akan mengganti Boiler berbahan bakar Gas alam dengan Boiler Biomassa. Azmin mengatakan penggunaan Boiler Biomassa ini akan menurunkan jejak karbon sebesar 8.300 Ton CO2 per tahun atau setara dengan jejak karbon yang diserap melalui penanaman 120.000 pohon.

Baca Juga: Danone Specialized Nutrition Indonesia luncurkan laporan berkelanjutan 2017-2018

"Ini dapat mengurangi 32% jejak karbon yang dihasilkan oleh proses produksi di Pabrik Sarihusada Prambanan,” tambah Azmin.

Boiler Biomassa ini didirikan di tanah seluas 3.000 meter persegi di dalam area Pabrik Sarihusada Prambanan. Boiler yang akan siap beroperasi akhir tahun 2021 ini akan mensuplai kebutuhan steam dari kegiatan produksi hingga 40.000 ton per tahun. Bahan bakarnya adalah 13.000 ton sekam padi/tahun yang didapat dari sekitar lahan pertanian sekitar pabrik.

Selain menurunkan jejak karbon secara signifikan, operasional Boiler Biomassa ini juga mampu mengurangi cemaran udara dibanding dengan pembakaran konvensional. Hasil proses pembakarannya yang berupa abu juga dapat kembali digunakan oleh masyarakat sebagai pupuk organik maupun campuran material bangunan.

Selanjutnya: Bebelac ajak orang tua pahami hubungan kesehatan pencernaan dan otak bagi anak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×