Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) mencatatkan kinerja bottom line yang apik di sepanjang tahun lalu. Mengutip laporan keuangan perusahaan, emiten perdagangan batubara tersebut berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 13,83 miliar di tahun 2020.
Asal tahu saja, sebelumnya FIRE mencatatkan laba bersih sebesar Rp 10,54 miliar di tahun 2019. Artinya perolehan laba bersih FIRE melesat 31,17% secara tahunan atau year-on-year (yoy) di tahun 2020.
Sebenarnya, pertumbuhan pada sisi bottom line didapat ketika kinerja top line FIRE turun. Tercatat, Penjualan bersih turun 12,49% yoy dari semula Rp 1,22 triliun di tahun 2019 menjadi Rp 1,07 triliun pada tahun 2020.
Director & Corporate Secretary FIRE, Lyna menjelaskan, pertumbuhan double digit pada sisi laba didapat melalui strategi efisiensi yang dilakukan oleh perusahaan. “Pandemi mengubah arahan kami yang tidak lagi mengejar pertumbuhan pendapatan namun lebih kepada menjaga bottom line. Hal ini direalisasikan dengan efisiensi yang diikuti dengan menurunnya beban pokok penjualan perseroan yang turun hampir 20% secara yoy,” kata Lyna kepada Kontan.co.id, (14/4).
Baca Juga: Saham Alfa Energi (FIRE) kena suspensi setelah terbang 325% dalam sebulan
Sejalan dengan penjelasan Lyna, laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit memang menunjukkan bahwa beban pokok penjualan FIRE turun 19,91% yoy menjadi Rp 828,78 miliar di tahun 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan FIRE mencapai dari Rp 1,03 triliun pada tahun 2019 lalu.
Selain beban pokok penjualan, FIRE juga berhasil menekan pengeluaran pada pos beban umum dan administrasi. Tercatat, beban umum dan administrasi perusahaan turun 9,62% yoy dari Rp 32,30 miliar di tahun 2019 menjadi Rp 29,20 miliar pada tahun 2020.
Per 31 Desember 2020 lalu, jumlah aset FIRE tercatat sebesar Rp 505,30 miliar. Angka tersebut terdiri atas ekuitas-bersih Rp 352,94 miliar dan liabilitas Rp 152,35 miliar.
Sementara itu, kas dan setara kas pada akhir tahun FIRE tercatat sebesar Rp 63,73 miliar per 31 Desember 2020. Angka tersebut tumbuh 85% dibanding kas dan setara kas pada awal tahun FIRE untuk tahun buku 2020 yang tercatat sebesar Rp 34,45 miliar.
Baca Juga: Alfa Energi Investama (FIRE) mengejar penjualan Rp 1 triliun tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News