Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kemasan plastik PT Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI) selama sembilan bulan pertama 2022 berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 216,10 miliar.
Laba melesat sekitar 60,33% dibandingkan perolehan laba di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 134,78 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang terbit di Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa minggu lalu, laba bersih perseroan ditopang dari capaian penjualan bersih sebesar Rp 2,44 triliun di sepanjang sembilan bulan pertama di 2022 atau naik sekitar 23,85% dari periode yang sama tahu lalu sebesar Rp 1,97 triliun.
Baca Juga: Argha Karya Prima (AKPI) Yakin Target Penjualan Rp 3 Triliun Tahun Ini Bisa Tercapai
Sementara itu, penjualan bersih perseroan tercatat berasal dari penjualan domestik sebesar Rp 1,30 triliun, dan penjualan eskpor sebesar Rp 1, 14 triliun. Sisanya berasal dari penjualan berelasi sebesar Rp 939 juta.
AKPI juga mencatatkan beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp 2,14 triliun dari periode yang sama tahun lali sebesar Rp 1,73 triliun.
Meningkatnya beban pokok penjualan disebabkan karena membengkaknya beban pokok produksi sebesar Rp 2,12 triliun, sisanya karena adanya pembelian atas barang persediaan sebesar Rp 37,88 juta.
Baca Juga: Harga Bahan Baku Naik, Argha Karya Prima (AKPI) Timbang Opsi Naikkan Harga Jual
AKPI juga mencatatkan total aset yang meningkat sebesar Rp 3,56 triliun, naik 6,9% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,33 triliun
Dikutip dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia BEI, AKPI mengaku kontribusi BOPP Line 8 dalam profitability perseroan di tahun 2022 memberikan kontribusi yang positif. Sehingga perseroan mampu mempertahankan margin dan profitability yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News