kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Laba Essa Industries Indonesia Meroket pada Semester I-2024, Ini Faktor Pendorongnya


Senin, 16 September 2024 / 17:44 WIB
Laba Essa Industries Indonesia Meroket pada Semester I-2024, Ini Faktor Pendorongnya
ILUSTRASI. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) membukukan laba bersih mencapai US$ 20,59 juta pada semester I 2024


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) membukukan laba bersih mencapai US$ 20,59 juta pada semester I 2024. Capaian ini meroket 417,85% year on year (YoY) dibandingkan semester I 2023 yang sebesar US$ 3,97 juta.

Presiden Direktur ESSA Kanishk Laroya mengatakan, kenaikan kinerja pada enam bulan pertama tahun ini ditopang oleh peningkatan volume produksi dan biaya operasional yang lebih rendah.

"Volume produksi amonia pada semester I 2024 meningkat 8% YoY karena berkurangnya waktu pemeliharaan kilang," ungkap Kanishk kepada Kontan, Sabtu (14/9).

Baca Juga: Laba ESSA Industries (ESSA) Melesat Meski Pendapatan Turun

Kanishk menjelaskan, pada semester I 2023 lalu waktu pemeliharaan kilang memakan waktu hingga tiga pekan. Durasi maintenance ini berhasil dipangkas menjadi hanya dua pekan pada semester I 2024.

Raihan positif dari sisi bottom line diraih di tengah penurunan top line. Pada semester I 2024, pendapatan ESSA tercatat mencapai US$ 151,61 juta atau turun 10,08% yoy dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar US$ 168,61 juta.

Selama enam bulan pertama tahun ini ESSA telah memproduksi sebanyak 369 ribu metrik ton (MT) amonia.

"Ini setara sekitar 49% dari target 750-755 ribu MT untuk tahun 2024. Seluruh amonia yang diproduksi dijual secara ekslusif kepada Genesis Corporation yang merupakan anak perusahaan Mitsubishi Corporation," jelas Kanishk.

 

Kanishk menambahkan, harga amonia pada kuartal III 2024 dinilai membaik ketimbang semester I 2024 lalu. Meskipun demikian, manajemen ESSA tetap mengantisipasi potensi pergerakan harga amonia yang dipengaruhi permintaan dan penawaran global serta kondisi makro ekonomi dan geopolitik.

"Perusahaan berfokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan untuk mencapai keunggulan operasional dan efisiensi guna mendorong kinerja," pungkas Kanishk.

Selanjutnya: Penjualan Mobil Nasional Naik, Begini Dampaknya ke Selamat Sempurna (SMSM)

Menarik Dibaca: 6 Posisi Tidur Terbaik hingga Terburuk untuk Ibu Hamil yang Direkomendasikan Ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×