Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki paruh akhir 2025, PT Medela Potentia Tbk (MDLA) menunjukkan kemampuan menjaga kesinambungan pertumbuhan di tengah pasar yang kompetitif. Dengan strategi diversifikasi dan efisiensi lintas lini bisnis, perusahaan mencatat peningkatan laba dua digit hingga kuartal III-2025.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, MDLA membukukan pendapatan sebesar Rp 11,1 triliun, tumbuh 2,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih tercatat meningkat sebesar 16,3% menjadi Rp 294 miliar, sementara gross profit naik 5,6% menjadi Rp 1,07 triliun.
Peningkatan margin kotor tersebut didorong oleh optimalisasi portofolio produk dan kontribusi positif dari berbagai prinsipal strategis.
Direktur Utama Medela Potentia, Krestijanto Pandji menyampaikan bahwa kinerja ini menunjukkan efektivitas strategi diversifikasi bisnis yang dijalankan secara berkesinambungan.
Baca Juga: Pasar Properti Lesu, Begini Strategi Ciputra (CTRA) Optimalkan Kinerja
“Kami terus memperkuat integrasi lintas entitas anak dan menjaga efisiensi operasional, sehingga pertumbuhan yang dicapai tetap berkualitas dan berkelanjutan,” kata dia dalam keterangannya, Rabu (5/11).
Pertumbuhan kuat juga datang dari berbagai inisiatif baru di lini bisnis utama perusahaan. Pada sektor manufaktur alat kesehatan, entitas anak PT Deca Metric Medica (DMM) mencatat kinerja baik dengan capaian ekspor perdana ke Timor Leste dan Kamboja, yang menandai langkah penting menuju perluasan pasar regional.
Di sisi platform digital, performa positif terus berlanjut baik pada kanal B2B maupun B2C. Platform GPOS B2B mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 10% dengan peningkatan cakupan distribusi hingga 22%. Sementara GoApotik mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 31%, disertai kenaikan jumlah pelanggan 34% dan peningkatan transaksi 13%.
Dalam segmen distribusi, melalui entitas anak PT Anugrah Argon Medica (AAM), MDLA terus memperluas kemitraan strategis dengan penambahan empat principal baru hingga akhir kuartal III—terdiri dari satu kategori consumer health dan tiga alat kesehatan. Langkah ini memperkuat posisi AAM sebagai mitra distribusi terpercaya bagi berbagai produsen farmasi dan alat kesehatan nasional maupun internasional.
Baca Juga: Perkuat Portofolio Bisnis, Puri Sentul Permai (KDTN) Buka Lounge di Tahun 2026
Selaras dengan komitmen keberlanjutan, MDLA juga terus memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan memperoleh apresiasi melalui IDX Channel Anugerah ESG, serta dua pengakuan pada ajang Top GRC Awards 2025, yakni predikat TOP GRC #4 Star (Very Good) dan penghargaan The Most Committed GRC Leader 2025.
“Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi MDLA dalam membangun tata kelola yang baik, tangguh, dan berorientasi pada keberlanjutan. Kami optimistis momentum positif ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun,” ujar Krestijanto.
Selanjutnya: Mayoritas Masyarakat Indonesia Bekerja di Sektor Informal
Menarik Dibaca: 6 Susu yang Paling Sehat untuk Diminum, Baik untuk Kesehatan Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













