Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sepanjang kuartal III-2019, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS, anggota indeks Kompas100 ini) meraup peningkatan pendapatan lebih dari dua kali lipat atau 220,59% senilai Rp 1,27 triliun dari Rp396,09 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hermawan Wijaya, Direktur DMAS menjaskan jika porsi pendapatan terbesar didapat dari penjualan lahan industri yang mencapai Rp 648,90 miliar. Penjualan ini naik 107,27% secara tahunan dari sebelumnya Rp 313,07 miliar pada sembilan bulan pertama tahun lalu.
Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) benarkan Hyundai incar lahan maksimal 85 ha
Adapun laba bersih perusahaan terkerek 334,74% di angka Rp759,10 miliar dari Rp174,61 miliar dibandingkan dengan periode kuartal III pada tahun lalu.
Hermawan menjelaskan, tahun ini kenaikan harga lahan untuk kebutuhan industri berkembang dari tahun lalu, yang berada di level jual Rp2,2 - Rp2,3 juta per meter persegi, menjadi Rp2,9 juta per meter persegi.
"Kami tentu saja ingin harga lahan terus naik, namun ini semua kembali lagi ke negosiasi. Kami tidak menetapkan harga lahan besar secara fix seperti halnya berjualan rumah," ucapnya ditemui usai menggelar RUPS di Sinar Mas Plaza, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/11).
Sementara itu, masih menilik dari laporan keuangan DMAS periode kuartal III 2019, penjualan lahan komersial Puradelta melonjak lebih dari 10 kali lipat menjadi Rp 598,82 miliar dari sebelumnya hanya Rp 57,88 miliar. Penjualan residensial alias perumahan naik tipis cenderung stagnan menjadi Rp 11,87 miliar dari sebelumnya Rp 11,71 miliar.
Baca Juga: Kinerja Puradelta (DMAS) Meningkat, Simak Rekomendasi Sahamnya
Jumlah aset dan liabilitas meningkat masing-masing 1,2% dan 111,58% dibandingkan akhir 2018. Jumlah aset berada di nilai Rp7,59 triliun dari Rp7,50 triliun. Sedangkan liabilitas meningkat dari Rp311,53 miliar menjadi Rp659,15 miliar.
Sedangkan jumlah ekuitas menurun 3,47% di nilai Rp 6,94 triliun dari Rp7,19 triliun dibandingkan akhir 2018 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
