kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Labelling beras kemasan sulit direalisasikan karena banyaknya jenis bibit


Rabu, 03 Oktober 2018 / 13:44 WIB
Labelling beras kemasan sulit direalisasikan karena banyaknya jenis bibit
ILUSTRASI. Kebijakan Impor Beras


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Handoyo .

Adapun jenis bibit ini variasinya sangat banyak. Hal ini karena setiap kali bibit dikembangkan akan selalu berganti nama. Sehingga tidak memungkinkan jika packing selalu dicetak baru setiap bulannya.

“Waduh varietasnya banyak sekali. Tapi itulah chalange kita. Karena setia dikembangkan (bibit) ganti nama. Padinya dirubah sedikit oleh bagian kultur jaringan atau bagian benih selalu ganti nama, enggak mungkin packagingnya dicetak terus,” ujarnya.

Adapun menurutnya varietas yang mudah untuk diklasifikasikan adalah berdasarkan ukurannya baik (long green) beras panjang atau (short green) beras pendek. Kemudian untuk varietas khusus seperti beras ketan, beras hitam dan beras merah.

Arief menghimbau ada baiknya jika regulasi yang diberlakukan ini dapat disosialisasikan, hal ini bertujuan agar dalam pengklasifikasian label varietas bisa dilakukan dengan mudah.

“Nanti coba jalan lihat ke Pasar Induk Cipinang, kira-kira mungkin atau enggak kalau mereka disuruh memberi label. Yang buat aturan ini kan regulator, harusnya memang dikombinasi atau disosialisasikan atau dengar pendapat sehingga (yang memberi label) bisa tau,” tegasnya.

Adapun beberapa varietas beras dari padi unggul antara lain IR-64, Mekongga, Cimelati, Cibogo, Cisadane, Inpari 1-10, Inpari 11, Inpari 12 dan Inpari 13, Parahyangan dan masih banyak lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×