kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lagi, investor Jepang bangun apartemen di Cikarang


Selasa, 22 September 2015 / 17:02 WIB
Lagi, investor Jepang bangun apartemen di Cikarang


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

CIKARANG. Tahun ini, boleh dikatakan sebagai tahun kebangkitan kiprah pengembang-pengembang Jepang di Indonesia. Setelah Toyota Housing Corporation, dan Tokyu Land Corporation, menggulirkan apartemen anyar di Cikarang, Jawa Barat, kini giliran Sojitz Corporation.

Nama terakhir ini, sejatinya telah digandeng Sinarmas Land Group melalui pembentukan usaha patungan bernama PT Puradelta Lestari Tbk. Mereka mengembangkan kota mandiri bertajuk Kota Deltamas di Cikarang. Namun, gaungnya menggema kembali saat keduanya menghadirkan apartemen servis. 

Proyek apartemen terbaru ini terdiri dari lima lantai dengan 126 kamar dan berlokasi di area strategis yakni lot komersial Blok H 06 seluas 1,25 hektar. Properti hunian ini akan dilengkapi dengan kolam renang, ruang pertemuan, ruang pijat, jacuzzi, taman dalam ruang, mini markter dan fasilitas lainnya.

Pembangunan apartemen servis ini dipercayakan kepada kontraktor yang juga berasal dari Jepang yakni PT Tokyu Construction Indonesia dan direncanakan dapat beroperasi pada pertengahan 2016. 

Wakil Presiden Direktur PT Puradelta Lestari Tbk Masahiro Koizumi, mengatakan, kehadiran apartemen servis ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan hunian di seputar Cikarang, khususnya bagi ekpatriat yang bekerja di Greenland International Industrial Center (GIIC) dan daerah industri sekitarnya. 

"Produk properti ini menjadi jawaban untuk kebutuhan hunian bagi para pelaku bisnis dan industri di kawasan tersebut," ujar Koizumi dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Kompas.com, Selasa (22/9).

Kawasan industri hijau

Sebagaimana diketahui, Kota Deltamas dilengkapi dengan kawasan industri hijau yakni Greenland International Industrial Center (GIIC). Dengan pengembangan area berkonsep ramah lingkungan tersebut GIIC diminati oleh investor, terutama yang berasal dari Jepang.

Sebut saja produsen otomotif raksasa Suzuki yang telah mengokupasi lahan seluas 130 hektar ini. Investor lain yang menempati kawasan industri hijau tersebut antara lain Maxxis, Mitsubishi, SGMW, Astra Otoparts, Takata dan Shiroki.

Selain kawasan industri, kota mandiri ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendidikan. Terbaru hadir universitas dari Korea Selatan yang telah memulai konstruksi gedungnya. Menyusul kemudian pembangunan AEON Mall dan Japan Town.

Kendati mengikuti tren pasar dengan melansir apartemen, PT Puradelta Lestari Tbk tetap akan fokus pada pengembangan kawasan perumahan dan kawasan industri hijau. (Hilda B. Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×