Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS/Mitra10), entitas anak PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) selaku pengelola Mitra10 melakukan ekspansi ke Serang, Banten dengan meresmikan superstore Mitra10 ke-47 yang menempati lahan seluas 14.000 meter persegi (m2) and luas bangunan 6.500 m2 di Jalan Raya Pandeglang, Kota Serang, Banten.
Mitra10 Serang yang menempati kawasan stategis tersebut menawarkan lebih dari 30.000 Stock Keeping Unit (SKU/ item barang) yang 80% diantaranya merupakan produk dalam negeri.
Presiden Direktur Mitra10, Andy Totong, mengatakan, pemilihan Kota Serang merupakan pilihan strategis, untuk memperkuat pasar ritel modern di ujung barat pulau Jawa mengingat Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten terletak di antara daerah industry Cilegon dan Ibu Kota Jakarta.
"Berdasarkan data BPS Kota Serang, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Serang tahun 2022 mencapai sebesar 4,71%, angka tersebut naik dibandingkan pencapaian tahun 2021 yakni sebesar 3,8%, ujarnya dalam siaran pers, Rabu (1/11).
Baca Juga: CSAP Dirikan Perusahaan Bidang Perdagangan Besar
Ia menambahkan, terlebih sektor properti berdasarkan data 2022 tercatat sebagai tiga besar sektor yang memberikan kontribusi positif kepada Kota Serang, bahkan baru saja Pemerintah memberikan keringanan berupa pembebasan pajak bagi rumah di bawah Rp 2 miliar.
"Stimulus ini akan semakin mendongkrak pertumbuhan sektor properti,” tambah Andy.
Potensi pertumbuhan Kota Serang diperkuat oleh adanya akses transportasi publik yang mumpuni, seperti kereta rel listrik (KRL) dan akses jalan Tol Serang - Rangkasbitung. Kemudahan mobilitas itu tentu dapat memperkuat pengembangan properti di wilayah barat Provinsi Banten.
Keberadaan Mitra10 sebagai peritel modern di bidang bahan bangunan dan home improvement dipercaya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian setempat. Selain menyerap puluhan tenaga kerja lokal, juga berkontribusi posiitf terhadap sumber pendapatan asli daerah melalui pajak.
Andy menambahkan, tahun ini (2023) Mitra10 sudah membuka 2 toko baru yakni berlokasi di Bintaro Jaya dan Serang, Banteng. Setelah itu, Kota Tasikmalaya akan menjadi tujuan ekspansi terakhir untuk menggenapkan target ekspansi 3 toko baru di 2023.
Baca Juga: Catur Sentosa Adiprana (CSAP) Bidik Penjualan Rp 16 Triliun hingga Akhir Tahun
Mitra10 merupakan ritel modern bahan bangunan dan home improvement terbesar di Indonesia dengan 47 cabang yang tersebar di Jabodetabek, Serang, Cibarusah, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Solo, Sidoarjo, Surabaya, Malang, Bali, Lampung, Palembang, Medan, Batam, Lombok, Makassar, Balikpapan, dan Pekanbaru.
Dengan peresmian Mitra10 Serang, Banten, maka total superstore yang dimiliki sudah mencapai 47 toko. Dan menjelang akhir tahun, akan menambah 1 toko baru lagi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sehingga jumlah toko Mitra10 akan mencapai 48 toko.
Idrus H. Widjajakusuma, Corporate Secretary PT Catur Sentosa Adiprana Tbk selaku Perusahaan induk, Mitra10 bernaung, menyatakan pihaknya terus melakukan ekspansi jejaring ritel modern bahan bangunan & home improvement Mitra10. Bahkan kami telah menetapkan target ekspansi jangka menengah yakni memiliki 100 toko Mitra10 di seluruh Indonesia.
Untuk mendukung rencana ekspansi tersebut, pertengahan tahun 2023. Perseroan telah merampungkan aksi korporasi berupa penerbitan saham baru (right issue) senilai Rp857 miliar. Rencananya, seluruh dana hasil right issue untuk setoran modal bagi PT Catur Mitra Sejati Sentosa.
Baca Juga: Penggunaan QRIS Semakin Marak, Netzme Menggelar Turnamen Golf Berbasis QRIS
Oleh anak usaha itu, dana itu akan dibelikan asset berupa tanah dan dana ekspansi 6 toko baru di Sumatera Utara, Jambi, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Bali dengan total dana investasi sebesar Rp350 miliar.
CSAP selaku pemilik 99,9% saham dari PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS) selaku pengelola Mitra10 menyampaikan bawasannya, strategi agresif di ritel modern ini selain memperkuat pangsa pasar juga terbukti dapat meningkatkan kinerja, khususnya sebagai motor pertumbuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News