Sumber: rumahku.com | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Bagi sebagian besar penduduk di wilayah Indonesia, beras adalah makanan pokok yang tidak bisa dipisahkan dari keseharian mereka. Beras yang diolah menjadi nasi atau bubur bahkan wajib ada di saat waktu makan tiba. Jika tidak, lapar akan terus melanda hingga nasi atau bubur masuk ke dalam saluran pencernaan.
Nasi yang nikmat tercipta dari beras yang baik. Tidak berkutu, tidak kotor dan didapatkan dari proses pertanian yang juga baik. Pengolahan beras juga penting untuk mendapatkan nasi atau bubur yang menggoda selera.
Beras bisa saja berkutu dan membuat santapan menjadi tidak pantas untuk dinikmati. Beras yang berkutu harus dibersihkan dengan saksama agar aman untuk dikonsumsi.
Beras yang bersih dan tanpa kutu bisa diciptakan di rumah. Beras yang ditempatkan dalam wadah tertutup rapat bisa menjadi solusinya. Wadah tersebut harus benar-benar tertutup dan kering sehingga mencegah jamur hinggap di dalam wadah beras.
Kutu bisa diusir dengan 2-3 lembar daun asam jawa yang sudah dibersihkan dan dikeringkan. Masukkan daun tersebut pada wadah tempat menyimpan beras. Lakukan pengamatan pada wadah sesekali dan buka wadah tersebut agar udara bisa berganti dan tidak meninggalkan aroma tak sedap di dalamnya.
Selain itu penggunaan cabai kering juga bisa dilakukan untuk menghalau kutu berada di dalam wadah beras. Anda cukup masukkan 1-3 cabai kering ke dalam wadah beras. Aroma cabai bisa mengusir kutu.
Tak hanya dua bumbu dapur tersebut di atas yang bisa mengusir kutu beras di wadah penyimpanan. Daun lada kering juga bisa Anda tempatkan bergantian di dalam wadah beras. Niscaya kutu beras akan menjauh dari dalam tempat penyimpanan beras Anda.
(sumber : Rumahku.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News