Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) telah memasuki lelang tahap satu.
Tahap pertama ini menyasar tujuh daerah untuk lebih dulu dikembangkan pembangkit sampahnya. Ketujuh daerah tersebut adalah Provinsi Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bogor, Tangerang Raya, Semarang, Bekasi Raya, serta Medan Raya.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir mengatakan bahwa, pada awalnya terdapat 200 perusahaan yang mendaftar dan menyatakan minat untuk ikut ambil bagian terhadap proyek ini.
Baca Juga: TBS Energi Utama (TOBA) Dipastikan Tak Ikut Proyek PLTSa Danantara
"Ada 200 yang apply pertama sekarang kita sudah 24 udah lolos hampir tahap terakhir. Jadi ini poinnya ada 200 (perusahaan) yang tertarik," kata Pandu saat ditemui di gedung Wisma Danantara, Senin (03/11/2025).
Pandu menjelaskan dari 200 perusahaan tadi, 100 di antaranya adalah perusahaan dalam negeri. Kemudian, dari 200 tadi, disaring menjadi 24 perusahaan yang lolos tahap pertama.
Kemudian, semuanya dimasukkan ke dalam Daftar Penyedia Terpilih (DPT) yang akan bertanggung jawab membuat konsorsium dan memberikan fasilitas teknologi.
"Kami ada 7 project, sekarang baru mulai. Nanti akan ada 33-34 project (target PLTSa di 33 kota). Tapi baru tujuh proyek pertama saja sebanyak itu interest-nya," jelas Pandu.
Dalam kesempatan sama, Managing Director Investment Danantara Stefanus Ade Hadiwidjaja mengatakan, konsorsium yang dimaksud adalah 24 perusahaan yang lolos tahap pertama, diarahkan untuk bekerjasama bersama dengan perusahaan lokal, BUMN bahkan BUMD.
Baca Juga: Proyek PLTSa Danantara, Pengamat Ingatkan Jaminan Pasokan Sampah
"Kita expect mereka membuat konsorsium dengan pemain lokal BUMN bahkan mungkin dengan BUMD. Lalu konsorsium itu yang akan nanti melakukan tender, mereka ikut tender di masing-masing kota," jelasnya.
Untuk diketahui, pada Jumat (31/10/2025), Danantara telah mengumumkan daftar peserta yang dinyatakan lulus seleksi dalam Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) Pemilihan Mitra Kerja Sama Badan Usaha Pengembang dan Pengelola Pengolah Sampah Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan Menjadi Energi Listrik (BUPP PSEL).
Terdapat 24 perusahaan yang masuk dalam daftar DPT, dengan detail sebagai berikut:
1. Mitsubishi Heavy Industries Environmental & Chemical Engineering
2. ITOCHU Corporation
3. China Everbright Environment Group Limited
4. Kanadevia Corporation
5. PT MCC Technology Indonesia (MCC)
6. China National Environmental Protection Group Co., Ltd (CECEP)
7. GCL Intelligent Energy (Suzhou) Co., Ltd.
8. Chongqing Sanfeng Environment Group Corp., Ltd
9. Dynagreen Environmental Protection Group Co., Ltd
10. SUS Indonesia Holding Limited
11. Veolia Environmental Services Asia Pte. Ltd
12. Hunan Construction Engineering Group Co., Ltd
13. CEVIA Enviro Inc.
14. China Conch Venture Holding Limited
15. China TianYing Inc
16. PT Jinjiang Environment Indonesia
17. Wangneng Environment Co., Ltd
18. Zhejiang Weiming Environment Protection Co., Ltd
19. Beijing China Sciences Runyu Environmental Technology Co.,Ltd. (CSET)
20. Tianjin TEDA Environmental Protection Co., Ltd
21. Grandblue Environment Co., Ltd
22. Beijing GeoEnviron Engineering & Technology, Inc
23. Wuhan Tianyuan Group Co., Ltd
24. QiaoYin City Management Co., Ltd
Selanjutnya: Krakatau Steel (KRAS) Genjot Kawasan Industri, KSP Tarik Investor Asing
Menarik Dibaca: 5 Zodiak Istri Idaman, Sosoknya Penuh Cinta dan Sangat Setia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


 
 
 
 
 
 










