kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Libur panjang, konsumsi avtur Pertamina melonjak 33%


Jumat, 30 Oktober 2020 / 21:29 WIB
Libur panjang, konsumsi avtur Pertamina melonjak 33%
ILUSTRASI. Petugas Pertamina melakukan pengisian avtur ke sebuah pesawat udara di bandara.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mencatatkan pertumbuhan konsumsi avtur, bahan bakar pesawat, pada masa libur panjang pekan ini. Puncak konsumsi terjadi pada Rabu (28/10), melonjak hingga 33% dibanding konsumsi rata-rata harian selama Oktober. 

"Kami telah memperkirakan kenaikan konsumsi, seiring dengan libur panjang yang dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berlibur ke luar kota dengan moda pesawat udara," kata Unit Manager Communication Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) III Pertamina Eko Kristiawan dalam siaran pers Jumat (30/10). 

Eko menjelaskan, peningkatan konsumsi avtur di wilayah MOR III mulai terasa sejak Selasa (27/10). Permintaan avtur meningkat hampir 31% menjadi 3.614 kiloliter (KL) dibanding konsumsi harian normal pada Oktober yang rata-rata 2.811 KL. Pada Rabu (28/10), konsumsi puncak avtur, mencapai 3.731 KL, melonjak 33%. 

Sementara pada Kamis (29/10), konsumsi avtur sebanyak 3.500 KL, atau naik sebesar 25% dibanding rata-rata normal. "Sejak awal Oktober, kami telah mempersiapkan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi ini," ujar dia. 

Baca Juga: Dukung peningkatan layanan energi, Pertamina fokus perkuat 4 program ini

Kesiapan layanan DPPU, Eko menambahkan, melalui inspeksi manajemen MOR III Pertamina guna memastikan keandalan operasional dan kecukupan stok avtur. Selain itu, monitoring berkala yang secara intensif di masing-masing DPPU. 

Wilayah MOR III mencakup Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. Pertamina memiliki 6 DPPU yang melayani kebutuhan avtur di Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdana Kusuma, dan Pondok Cabe. Lalu, Bandara Husein Sastranegara serta Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.

Selanjutnya: Program Langit Biru Pertamina terus diperluas, tambah 8 kota

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×