Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II berhasil memperoleh pendapatan Rp 2,7 triliun sampai dengan bulan Mei 2012. Angka tersebut baru mencapai 38,5% dari target pendapatan perusahaan tahun ini sebesar Rp 7 triliun.
Direktur Utama Pelindo II, R.J. Lino bilang, porsi pendapatan perusahaan lebih besar di semester II ketimbang di semester I. Secara komposisi semester I menyumbang 44% dan semester II menyumbang pendapatan 56%. "Jadi angka Rp 2,7 triliun itu masih positif," ujar Lino, Rabu (27/6).
Perolehan pendapatan berasal dari pendapatan jasa kapal, pengusahaan alat, pelayanan terminal, pelayanan terminal peti kemas, pengusahaan TBAL (Tanah, Bangunan, Air dan Listrik) fasilitas rupa-rupa, dan kerja sama dengan mitra usaha.
Sepanjang 2012, perseroan menanamkan investasi sebesar Rp 4,3 triliun untuk meningkatkan layanan jasa kepelabuhan yang dikelola perseroan. Pendapatan hingga Mei itu naik 10% dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun lalu.
Dia menjelaskan beberapa investasi yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok adalah penguatan dan pemasangan rel untuk peti kemas dan pekerjaan pembangunan lapangan peti kemas.
Di luar Pelabuhan Tanjung Priok, perseroan melakukan investasi seperti perbaikan besar-besaran pada Pelabuhan Pontianak, pengerukan Pelabuhan Banten dan Bengkulu, serta pembangunan penyimpanan batu bara di Pelabuhan Jambi.
Selain itu, perusahaan juga menambah 27 alat bongkar peti kemas di lima pelabuhan untuk mempercepat proses bongkar muat barang. Investasi tersebut masih ditambah dengan pengadaan delapan kapal yang mendukung operasional pelabuhan-pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
