kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.875   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.613   -20,90   -0,32%
  • KOMPAS100 952   -3,65   -0,38%
  • LQ45 742   -2,91   -0,39%
  • ISSI 210   0,12   0,06%
  • IDX30 386   -1,41   -0,36%
  • IDXHIDIV20 465   -1,90   -0,41%
  • IDX80 108   -0,27   -0,25%
  • IDXV30 113   -0,30   -0,26%
  • IDXQ30 127   -0,67   -0,52%

Lima Investor Hulu Migas Baru Siap Teken Kontrak di IPA Convex 2025


Kamis, 24 April 2025 / 17:40 WIB
Lima Investor Hulu Migas Baru Siap Teken Kontrak di IPA Convex 2025
ILUSTRASI. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan sejumlah investor baru akan menandatangani kontrak bagi hasil (PSC) pada ajang Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex, 20-22 Mei 2025


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan sejumlah investor baru akan menandatangani kontrak bagi hasil (PSC) pada ajang Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex, 20-22 Mei 2025

Kepala Divisi Prospektivitas Migas & Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas, Asnidar, menyebut EnQuest dari Inggris sebagai salah satu pendatang baru yang sudah memenangkan dua wilayah kerja (WK) baru.

“Wajah-wajah baru, seperti Enquest, perusahaan dari Inggris, saat ini sudah memenangkan 2 WK baru. Insyaallah Mei nanti akan tandatangani PSC,” ujarnya dalam Media Briefing IPA Convex 2025 di Jakarta, Kamis (24/4).

Baca Juga: SKK Migas Klaim Lebih dari 40 Investor Melirik Hulu Migas RI

Selain EnQuest, Asnidar menambahkan, Posco dari Korea Selatan—yang tahun lalu sudah meneken kontrak—akan menambah portofolio WK migas pada tahun ini. Pemain baru lainnya, SK Earthon, juga dijadwalkan menandatangani WK di Mei 2025 melalui kemitraan dengan perusahaan lokal.

Diperkirakan ada sekitar lima WK yang akan resmi ditandatangani selama IPA Convex 2025. Kelima WK tersebut berasal dari deretan lebih dari 40 investor baru yang tengah dijajaki SKK Migas untuk menanamkan modal di hulu migas Indonesia.

Asnidar menekankan pentingnya momentum ini untuk mengangkat kembali posisi Indonesia di peta migas global. Menurut data SKK Migas, dari 128 cekungan migas di Tanah Air, hanya 20 cekungan yang sudah berproduksi dan 27 cekungan di tahap discovery—atau baru 37% yang terkelola.

Baca Juga: SKK Migas Minta INPEX Percepat Keputusan Investasi Akhir Proyek Masela pada 2026

Tak hanya mengejar pendatang baru, SKK Migas juga berkomitmen mempertahankan investor existing. Lima besar investor hulu migas—Petronas, Pertamina, BP, ExxonMobil, dan Eni—tetap menjadi mitra strategis dalam menggarap potensi migas nasional.

“Indonesia yang selama ini disampaikan sunset (migas) dan lain-lain, dengan adanya momentum ini, kami ingin masuk lagi ke peta migas global. Inilah momentum yang ingin kami kejar,” tutup Asnidar.

 

Selanjutnya: Boeing Siap Jual Ulang Puluhan Jet Usai Tarif Perang Dagang Tutup Akses ke China

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 24-27 April 2025, Cek di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×