Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Linde Indonesia mengumumkan telah dimulainya proses pemasokan gas industri kepada fasilitas pemurnian dan pengolahan tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur.
President ASEAN & South Asia Linde Moloy Banerjee mengatakan, Linde telah menginvestasikan senilai US$ 120 juta untuk mencakupi pembangunan, pengelolaan kepemilikan, dan pengoperasian unit pemisahan udara (Air Separation Unit/ASU) baru yang merupakan fasilitas terbesar di Indonesia dan juga fasilitas ASU milik Linde yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
“Dengan permintaan komoditas tembaga yang terus meningkat di tingkat global, dengan bangga kami mendukung upaya ekspansi PT Freeport Indonesia,” ujar Moloy dalam siaran pers, Sabtu (9/11).
Fasilitas yang telah dikembangkan Linde kini telah memulai fungsi pasokan gas industri oksigen dan nitrogen untuk PT Freeport Indonesia dalam menjalankan fungsi pemurnian tembaga dan fasilitas refining di Manyar, Gresik, Jawa Timur. Fasilitas proses pemurnian tembaga tersebut merupakan salah satu yang terbesar di tingkat dunia.
Baca Juga: Freeport Indonesia Mulai Produksi Emas Batangan Pada Desember 2024
Unit ASU milik Linde ini juga akan memberikan pasokan gas industri yang dicairkan kepada customer baru dan existing di Jawa Timur yang turut meningkatkan kerapatan jejaring bisnis Perusahaan di wilayah tersebut.
Adapun, gas industri diklaim dapat membantu meningkatkan efisiensi pemurnian tembaga melalui dorongan kapasitas produksi yang diikuti dengan penurunan konsumsi dan emisi bahan bakar.
"Fasilitas baru di lapangan yang dikembangkan Linde menggunakan teknologi terbaru untuk memasok gas industry yang esensial secara aman dan dapat diandalkan kepada seluruh customer kami pada pasar industri yang penting," pungkas Moloy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News