kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lintasarta bersama konsorsium Huawei turut ikut bangun BTS 4G di Papua


Selasa, 12 Oktober 2021 / 08:15 WIB
Lintasarta bersama konsorsium Huawei turut ikut bangun BTS 4G di Papua


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan base transceiver station (BTS) menjadi salah satu hal penting dalam menunjang percepatan transformasi digital nasional, terlebih lagi hal tersebut masuk dalam agenda transformasi digital yang digaungkan oleh pemerintah demi terciptanya pemerataan akses komunikasi dan informasi di seluruh Indonesia.

Untuk mendukung realisasi percepatan transformasi digital, Lintasarta sebagai perusahaan total solutions information and communication technology (ICT) bersama-sama dengan konsorsium Huawei dan PT Surya Energi Indotama (SEI) turut serta dalam pembangunan Proyek BTS 4G Daerah 3T  di Wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.

“Dengan pembangunan BTS 4G di daerah Papua dan Papua Barat ini, kami berharap tidak ada lagi daerah yang belum menikmati sarana komunikasi digital. Kami dengan senang hati dan merasa bangga bisa menjadi bagian dalam komitmen pemerintah untuk melakukan percepatan transformasi digital di wilayah Indonesia melalui pembangunan BTS,” kata Direktur Utama Lintasarta Arya Damar dalam keterangan resminya, Selasa (12/10).

Baca Juga: Lintasarta jalin kerja sama dengan Palo Alto

Arya menuturkan, Lintasarta bersama dengan konsorsium Huawei dan SEI ditugaskan merealisasikan pembangunan BTS di 1.795 lokasi di area Papua Barat dan Papua (Bagian Tengah & Barat) dimana pengerjaannya dilakukan secara bertahap di tahun 2021 dan 2022.

Dia menyebutkan, khusus wilayah Papua Barat, lokasi pembangunan BTS 4G tersebar di 7 kabupaten yaitu Maybrat, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.

"Kami telah melakukan survei serta melakukan uji kelayakan instalasi secara keseluruhan di lokasi-lokasi tersebut sebelum melakukan pembangunan BTS,” jelasnya.

Faktor cuaca dan akses menuju lokasi merupakan tantangan tersendiri yang siap dihadapi. Sebagian lokasi pembangunan berada di kepulauan yang hanya dapat ditempuh oleh kapal/speedboad.

Arya bilang, pihaknya telah melakukan mitigasi dan upaya-upaya untuk mengatasi tantangan tersebut termasuk bekerja sama dengan dandim atau polres setempat.

Dengan demikian, pembangunan BTS 4G yang dilaksanakan oleh Lintasarta bersama  konsorsium diharapkan dapat rampung sesuai rencana.

Baca Juga: Lintasarta luncurkan solusi cloud dalam menghadapi era industri 4.0

“Kami yakin dukungan pemerintah, seluruh pejabat serta aparat akan terus diberikan kepada kami dalam pelaksanaan proyek ini hingga rampung nanti,” tutupnya.

Pada 6 Oktober 2021, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate telah meresmikan BTS di tiga lokasi di Provinsi Papua Barat melalui video konferensi.

Ketiga BTS yang diresmikan terletak di Desa Iseren Kecamatan Rumberpon,  Desa Siresi Kecamatan Soug Jaya di Kabupatean Teluk Wondama dan Desa Kasi Indah Kecamatan Kasi di Kabupaten Tambrauw.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×