kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Lion Air janji akan perbaiki ketepatan jadwal penerbangan


Rabu, 13 Juli 2011 / 14:29 WIB
Lion Air janji akan perbaiki ketepatan jadwal penerbangan
ILUSTRASI. Dalam sepekan, IHSG melemah 0,39% ke 4.926,73.


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Maskapai penerbangan PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) berjanji akan memperbaiki ketepatan jadwal penerbangannya dengan cara menambah pesawat cadangan di tiga bandara yang lalu-lintas penerbangannya padat.

Tiga bandara yang akan mendapat penambahan cadangan pesawat adalah Soekarno-Hatta Cengkareng, Juanda Surabaya dan Sultan Hasanuddin, Makassar.

Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air mengatakan, selain menambah pesawat cadangan di beberapa bandara, mereka juga akan menambah waktu pesawat di darat (ground time). "Tidak ada penambahan unit, tapi akan ada pengurangan kapasitas pesawat agar cadangan pesawat bertambah," kata Edward, Rabu (13/7).

Edward mengatakan penyediaan pesawat cadangan dimaksudkan agar dapat digunakan untuk menggantikan jika ada pesawat yang harus mengalami perbaikan atau terlambat datang dari bandara sebelumnya. Penambahan waktu pesawat di darat (ground time) bertujuan agar waktu penanganan penumpang (check in), penanganan bagasi, dan penanganan pesawat (ground handling) dapat ditingkatkan mutunya menjadi lebih baik.

Menanggapi sejumlah penundaan dan keterlambatan penerbangan Lion Air akhir-akhir ini, Edward mengatakan hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti keterlambatan dari bandara sebelumnya karena faktor cuaca. Selain itu ada beberapa kasus seperti pesawat mengalami kerusakan yang tidak terduga atau pilot terlambat karena kemacetan lalu-lintas.

Menurut Edward, Lion Air berkomitmen untuk terus berbenah diri dalam meningkatkan pelayanan terutama keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first). Untuk meningkatkan pelayanan, Lion Air juga akan melakukan peremajaan armada. Edward bilang tahun-tahun mendatang Lion Air akan terus mendatangkan pesawat-pesawat baru yang dilengkapi dengan Boeing Sky Interior baru dan didatangkan langsung dari pabrik Boeing di Seattle, Amerika Serikat.

Sekadar catatan, Lion Air bersama anak usahanya Wings Air menerbangi 63 kota tujuan di seluruh Indonesia dan 7 kota tujuan regional atau internasional. Armada Lion Air berjumlah 69 pesawat, yaitu 50 Boeing 737-900 ER, 2 Boeing 747-400, 4 Boeing 737-300, 9 Boeing 737-400, dan 4 MD-90. sedangkan armada Wings Air berjumlah 16 pesawat, yaitu 12 ATR 72-500; 2 Dash-8; 3 MD-82. Dengan demikian, total armada Lion Air dan Wings Air adalah 85 pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×