Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PARIS. Pertumbuhan industri penerbangan di Asia Pasifik yang rata-rata 10% sepertinya sangat menggiurkan banyak pengusaha penerbangan, termasuk pengusaha Indonesia Rusdi Kirana.
Untuk mengantisipasi pertumbuhan yang tinggi, pemilik Lion Air ini memesan 234 pesawat Airbus senilai US$ 24 miliar. "Ini campur antara Airbus 321 dan Airbus 320. Mengenai rincian berapa banyaknya kami bisa memberitakukan kepada mereka satu tahun sebelumnya," terang Rusdi.
Mengenai rencana pemakaian pesawat sebanyak itu, Rusdi tidak banyak bercerita, tapi yang pasti ia tidak hanya untuk pasar Indonesia "Ini bukan pesawat untuk lokal, kita rencanakan operasinya untuk asia pasifik," tutur Rusdi kepada wartawan di Paris Senin (18/3).
Menurut Rusdi, ia menargetkan 2 negara di Asia untuk 2014. "Tapi negara mananya masih belum tahu," tambahnya.
Untuk masalah pembiayaan, menurut Rusdi ia hampir 100% mendapatkannya dari ECA (Export Credit Agency) yang terdiri dari Compagnie Française d'Assurance pour le Commerce Extérieur (COFACE) dari Prancis, Euler Hermes Kreditversicherungs-AG dari Jerman dan Export Credits Guarantee Department (ECGD) dari Inggris dengan pinjaman 10-15 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News