Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan semester I-2020, emiten yang bergerak dalam penyediaan offshore support vessels PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) telah mengantongi kontak baru senilai US$ 18 juta. LEAD juga mencatat peningkatan tingkat utilisasi sebesar 76% sampai saat ini.
Sekretaris Perusahaan Logindo Samuderamakmur Adrianus Iskandar mengatakan, kelangsungan bisnis LEAD tak terkena dampak secara langsung oleh adanya pandemi Covid-19. "Kami juga menargetkan kontrak untuk kapal-kapal besar (AHTS 8000hp dan AHTS 12000hp) untuk semester kedua ini," ujar Adrianus kepada kontan.co.id, Kamis (13/8).
Adrianus menjelaskan, sampai dengan semester I-2020 LEAD telah memperoleh pendapatan sebesar US$ 13,3 juta atau naik 33% dibanding semester I tahun 2019. Sementara itu, LEAD membukukan rugi bersih sebesar US$ 1,2 juta atau turun 80% dari kerugian tahun lalu yang sebesar US$ 6,2 juta.
Baca Juga: PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) Sudah Menyerap 44% Dana Belanja Modal Tahun Ini
Selain itu, LEAD membidik target pendapatan US$ 13 juta di semester kedua 2020. Sementara target pendapatan yang diincar di tahun ini yaitu sekitar US$ 26 juta.
"Realisasi semester I tahun ini jauh lebih bagus dibandingkan semester I tahun 2019. Pendapatan meningkat 33% dan rugi bersih turun lebih dari 80%. Kami harap pendapatan di semester II juga akan sama dengan semester I tahun ini," papar Adrianus.
Sampai dengan semester I-2020, LEAD juga telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai US$ 500.000 dari yang dianggarkan di tahun ini sebesar US$ 1,4 juta yang diambil dari kas internal. Dananya digunakan untuk maintenance dan docking kapal.
Di tengah pandemi Covid-19, LEAD belum ada rencana untuk melakukan ekspansi lebih lanjut. Saat ini kapal LEAD sudah ada 44 unit. LEAD juga belum ada rencana menambah kapal baru. " Kami tidak ada rencana ekspansi di tahun 2020," katanya.
Untuk menjaga kinerjanya tetap kokoh di tahun ini, LEAD mempunyai beberapa strategi seperti mencari kontrak baru termasuk kontrak kapal di luar perairan Indonesia dan juga efisiensi biaya.
Adrianus mengatakan, pihaknya juga akan mencari pelanggan baru untuk mengutilisasi kapal-kapal LEAD termasuk utilisasi kapal di luar Indonesia. Selain itu, mencari kontrak-kontrak kapal bukan hanya dengan perusahaan migas, tetapi juga dengan kontraktor migas. Jadi diversifikasi pelanggan dan ekstensifikasi operasi kapal.
Baca Juga: Pendapatan Logindo Samudramakmur (LEAD) naik 33% di semester I-2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
