Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indosat Tbk. patut bergembira karena sudah lolos tahap prakualifikasi lelang broadband wireless access (BWA). Tapi, Indosat belum bisa segera menentukan zona sasarannya. "Kami masih harus menunggu keputusan dari grup," ujar Suharso W. Sulistyo Grup Head Value Added Services Indosat kemarin (29/6).
Seperti kita ketahui, Pemerintah membagi tender lisensi BWA menjadi 15 zona. Mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, hingga Papua.
Suharso menjelaskan dalam waktu dekat perwakilan dari Qatar Telecom akan datang ke Indonesia dan melakukan pembicaraan dengan manajemen Indosat. "Dari situ baru kemudian kami memutuskan zona yang potensial," imbuh Suharso. Qatar Telecom menguasai 65% saham Indosat.
Namun Suharso memastikan PT Indosat Tbk maupun PT Indosat Mega Media (M2) sebagai anak usaha Indosat tetap akan maju memperebutkan proyek pengadaan akses pita lebar nirkabel senilai Rp 26,182 miliar ini.
Pemerintah dalam tahap prakualifikasi memang belum meminta peserta menentukan zona sasarannya. "Itu baru akan terlihat di saat lelang, pertengahan Juli nanti," ujar Kepala Hubungan Masyarakat Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) Gatot S. Dewa Broto (29/6).
Berdasarkan keputusan Panitia Lelang BWA kemarin, dari 22 calon peserta yang menyerahkan dokumen, hanya ada satu gugur yaitu PT Gilland Teknikatama. PT Indosat dan Indosat M2 adalah dua dari 21 perusahaan yang lolos tahap prakualifikasi .
Tim Pelaksana Seleksi kini memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk menyampaikan sanggahan terhadap hasil pra kualifikasi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News