kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Losari Group incar bisnis hotel di Malaysia


Jumat, 23 Januari 2015 / 18:29 WIB
Losari Group incar bisnis hotel di Malaysia
ILUSTRASI. Berkshire Hathaway CEO Warren Buffett plays bridge during the Berkshire annual meeting weekend in Omaha, Nebraska May 3, 2015. REUTERS/Rick Wilking/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

MAKASSAR. Losari Group, jaringan hotel yang berbasis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berencana melakukan ekspansi ke mancanegara. Kelompok usaha ini akan mengawalinya dengan mengincar Malaysia.

Dibidiknya Malaysia, menurut pemilik Losari Group, Arwan Tjahjadi, karena tingkat kunjungan wisatawan Indonesia termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel) ke negeri jiran ini, cukup tinggi.

“Kita melihat ada peluang. Saat ini kami sedang mempelajari pasar dan berharap nanti bisa terealisasi,” kata Arwan, Kamis (22/1/2015).

Dalam ekspansinya nanti, Arwan akan melihat peluang untuk bekerja sama dengan mitra lokal di Malaysia. Pasalnya, negara tersebut mewajibkan perusahaan asing yang akan masuk harus menjalin kemitraan dengan skema yang telah ditentukan.

Arwan menyebutkan, konsep hotel yang akan dikembangkan di Malaysia, tidak jauh berbeda dari sembilan hotel Losari Group yang sebelumnya, yakni tiga hotel di Makasaar, dua di Bali dan empat di Jakarta.

Konsep tersebut yakni hotel bintang tiga dengan ciri khas budaya Makassar. “Sebagai merek lokal kami tetap bangga mengusung citra Kota Makassar. Langkah ini sekaligus bisa menjadi promosi daerah di luar negeri,” ujarnya.

Selain di Malaysia, Losari Group juga akan memperluas pasar di sejumlah daerah di Indonesia, terutama kawasan timur. Arwan membidik sejumlah daerah potensial seperti Kendari (Sulawesi Tenggara), Manado (Sulawesi Utara), Timika (Papua), serta Ambon (Maluku). (Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×