kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Luhut ungkap alasan Freeport malas bangun smelter


Kamis, 01 September 2016 / 16:37 WIB
Luhut ungkap alasan Freeport malas bangun smelter


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pelaksana tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan alasan PT Freeport Indonesia (PTFI) malas membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter).

Luhut mengatakan, Freeport malas mendirikan smelter karena Freeport belum mendapatkan kepastian perpanjangan kontrak, di mana kontrak tersebut akan berakhir pada tahun 2021.

Kata Luhut, sesuai aturan, yakni Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba), kepastian perpanjangan kontrak baru bisa dipastikan dua tahun sebelum kontrak berakhir.

Maka dari itu, pihaknya akan terus meminta kepada Freeport untuk tetap membangun smelter. Adapun saat ini pembangunan smelter Freeport baru mencapai 14%. Luhut bilang, pembangunan 14% itu juga belum terlihat fisiknya.

"Kita akan kejar terus. Freeport berpuluh tahun di Indonesia berhasil menekan pemerintah, sekarang tidak bisa ditekan. Pembangunan fisik belum ada. Oleh karena itu akan ditekan lagi," ucapnya di Gedung DPR RI, Kamis (1/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×