Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah transformasi MahakaX berlanjut. MahakaX memadukan kekuatan kreativitas, media dan teknologi lewat instalasi kreatif dan experiential event yang terefleksi dari Museum Patah Hati (MPH).
Museum Patah Hati adalah Intellectual Properties (IP) dari mahakaX yang mengangkat tema Patah Hati ke dalam bentuk Instalasi kreatif dan experiential event. Sejauh ini, pengunjung MPH telah mencapai puluhan ribu dan viral dalam beberapa minggu terakhir.
Chief Creative Officer mahakaX, Ishak Reza memastikan bahwa creative experiential event seperti ini bisa menjadi solusi pemasaran merek terbaru, efektif, kreatif dan inovatif. Experiential event menghadirkan pengalaman yang unik ke target yang tepat dengan konteks yang relevan. Sehingga, konsumen memiliki kedekatan tersendiri dengan merek dan berujung pada peningkatan penjualan produk.
Saat ini jumlah brand semakin banyak, namun atensi konsumen terhadap merek semakin menurun. Sehingga mereka harus terus berlomba-lomba mengambil hati konsumen agar selalu diingat, dipilih dan dibeli.
Oleh karena itu, Reza mengatakan, Creative Experiential Event seperti Museum Patah Hati bisa menjadi solusi marketing yang fresh sehingga brand dapat memberikan pengalaman yang unik; tidak hanya melalui instalasi kreatifnya yang digelar secara offline tapi juga social conversation lewat digital dan media sosial.
“Semua ini dibungkus dengan tema Patah Hati yakni sebuah konteks yang sangat relevan khususnya di kalangan Milenial dan Gen Z sebagai populasi paling produktif di Indonesia” Ujar Reza dalam siaran pers, Jumat (14/7).
PT Mahaka Media Tbk (ABBA) yang dikenal sebagai MahakaX mendorong penerapan Creative Experiential Event untuk menjadi terobosan kreatif dalam melakukan Brand Marketing. Terobosan ini tidak hanya untuk ditujukan sebagai solusi untuk brand tapi juga untuk menggerakkan industri ekonomi kreatif nasional.
Langkah MahakaX berangkat dari sebuah studi EMI & Mosaic yang menyurvei lebih dari 1.600 perusahaan besar menunjukkan bahwa 84% percaya bahwa bagi perusahaan mereka, experiential marketing sangat penting dan berdampak.
Selebriti sekaligus investor di MPH, Vidi Aldiano turut sependapat bahwa experiential event seperti MPH adalah langkah strategis untuk menyasar generasi muda serta memaksimalkan customer experience. Instalasi yang memadukan teknologi dan kreativitas menjadi kebutuhan Gen Z saat ini dan membuka peluang bagi brand-brand untuk mengomunikasikan idenya secara personal.
Menurut Vidi, MPH adalah cara yang kreatif untuk mendorong semuanya ke ranah digital. Sebab, hampir semua kalangan termasuk generasi muda sekarang sudah bisa dan sangat mudah akses informasi-informasi digital.
“Jadi, support banget sama MahakaX yang dulunya media konvensional, sekarang udah leading towards digital dan bekerja sama dengan kita,” ungkap Vidi.
Reza menambahkan, Indonesia tidak hanya kaya akan kekayaan alam tapi juga sumber daya manusianya yang sangat kreatif. Oleh karena itu, MahakaX juga akan terus berkolaborasi dengan berbagai kreator lokal, publik figur, komunitas hingga pelaku bisnis untuk terus menghadirkan lebih banyak hiburan dalam bentuk creative experiential event di seluruh Indonesia.
Inisiatif ini juga dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional melalui kolaborasi dan dukungan ekosistem MahakaX untuk kreator-kreator lokal. Inisiatif-inisiatif MahakaX akan terus berkembang seiring dengan perkembangan media dan teknologi yang pesat.
Reza menuturkan, creative experiential event seperti Museum Patah Hati akan terus berlanjut ke tema-tema lain seperti Horor hingga Taman Bermain untuk keluarga yang sudah dicanangkan sampai dengan tahun depan.
“Dengan kolaborasi erat dengan brand, kreator lokal dan media digital, mahakaX ingin terus menghadirkan lebih banyak hiburan untuk masyarakat Indonesia dengan konsep kreatif yang relevan dan menghibur, kualitas produksi yang baik dengan harga terjangkau sehingga bisa dinikmati berbagai kalangan” tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
