Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sepanjang pekan lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar gencar melakukan rapat dengan berbagai pihak di Kantor Kementerian ESDM. Salah satunya dengan perusahaan-perusahaan migas di Indonesia seperti Inpex Corporation pada Jumat (5/8) lalu.
Senior Manager Communication and Relation Inpex, Usman Slamet mengatakan dalam pertemuan tersebut Inpex memperkenalkan manajemen Inpex kepada Menteri ESDM yang baru. Selain itu, Inpex juga menyampaikan komitmen untuk terus berinvestasi di sektor hulu migas Indonesia.
"Kami menyampaikan komitmen untuk terus berinvestasi, melanjutkan sejarah panjang selama 50 tahun di Indonesia," kata Usman kepada KONTAN pada Minggu (7/8).
Mengenai rencana pengembangan lapangan gas abadi blok Masela, Usman menyebut Inpex telah menyampaikan usaha-usaha yang telah dilakukan dan hal-hal yang dibutuhkan untuk mempercepat realisasi proyek tersebut. "Kami berterima kasih atas dukungan bapak menteri untuk proses percepatan proyek," kata Usman.
Namun, Usman belum bisa menyebut kapan tepatnya proyek tersebut bisa berjalan termasuk penyelesaian revisi plan of development (POD) dengn skema pembangunan kilang di darat seperti keputusan Presiden Joko Widodo. Pastinya pemerintah berharap proyek blok Masela bisa segera berjalan.
"Banyak hal yang kami bicarakan dan semua pihak berharap proyek pengembangan lapangan gas abadi dapat segera direalisasikan,"ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News