Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tendi Mahadi
Hal ini dianggap akan mendorong permintaan produk cetakan sarung tangan perseroan secara moderat hingga bisa bertumbuh 6-10% per tahun.
“Kami juga selalu berusaha melakukan inovasi dan juga efisiensi dalam lini produksi hal ini tercermin dari perbandingan penjualan dan laba bersih yang berhasil dicetak oleh perseroan yang selalu di atas 20%,” katanya.
Hingga kuartal-4 tahun ini MARK telah mengekspor produk sarung tangan mereka ke 5 negara. Yaitu Malaysia, China, Thailand, Vietnam dan Amerika Serikat.
Ekspansi juga sedang coba dijajaki MARK di akhir tahun ini dengan mencoba penetrasi produk ke negara India dan Srilanka.
Selain ekspansi dengan mencoba memasarkan ke negara baru, untuk bisa mengejar target penjualan Perseroan ungkap Ridwan juga telah melakukan perbaikan internal untuk mencapai profit maksimal.
“Kami juga melakukan beberapa efisiensi biaya produksi serta senantiasa membuat produk cetakan tangan inovatif yang bisa menghemat energi,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News