kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Masihkan BlackBerry jadi raja ponsel di Nusantara?


Rabu, 14 November 2012 / 12:00 WIB
Masihkan BlackBerry jadi raja ponsel di Nusantara?
Pertemuan ketiga Pejabat Ekonomi Senior ASEAN ke-52 (Senior Economic Officials Internal/SEOM 3/52) dengan negara mitra eksternal secara virtual pada Senin (23/8). Salah satunya dengan Kanada.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bisnis ponsel pintar alias smartphone kian ramai, persaingan pun kian sengit. Beragam merek ponsel android kini gencar menggempur pasar dengan menghadirkan ponsel baru.

Walaupun pemain bisnis ponsel kian banyak, sang jawara ponsel pintar di Indonesia masih dikuasai Research in Motion (RIM) melalui ponsel BlackBerry-nya. "Berdasarkan riset GFK (Growth For Knowledge) September 2012 lalu, market share Blackberry mencapai 54,1%," kata Eka Anwar, Direktur Marketing RIMIndonesia kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (13/11).

Eka optimistis, BlackBerry tetap memimpin pasar ponsel di Indonesia, meskipun produk android kian banyak. Begitu pula dengan kehadiran penantang baru BlackBerry, yaitu ponsel berbasis WindowsPhone.

Menurut Eka, dengan peluncuran BlackBerry 10 yang akan diumumkan pada 30 Januari 2013 mendatang, diperkirakan pasar BlackBerry akan bertambah besar di Indonesia.

Namun sayangnya, Eka enggan memberi tahu berapa besar target yang ingin dicapai Blackberry setelah produk terbarunya tersebut dirilis. "Kalau bisa kami target setinggi-tingginya," ungkap Eka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×