Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat
Adapun strategi keempat, MPPA berfokus pada pengelolaan ritel yang berkelanjutan. Termasuk dengan memperluas jaringan logistik, memanfaatkan big data untuk membangun sistem intelijen bisnis, serta efisiensi operating expenditure (opex).
Capex Rp 50 miliar dan rencana right issue
Meski tidak membeberkan secara detail target pertumbuhan kinerja pada tahun ini, namun Chief Financial Officer MPPA Herry Senjaya menyampaikan bahwa kinerja penjualan MPPA mulai membaik pada awal tahun ini. Termasuk dengan adanya peningkatan omzet saat masa ramadan dan lebaran.
"Kinerja per Maret belum rilis. Dari penjualan ramadan dibandingkan tahun lalu sudah membaik. Ada peningkatan, kami sudah melihat adanya perbaikan," kata Herry.
Pertumbuhan pada periode awal tahun ini diyakini menjadi pertanda yang baik untuk melanjutkan ekspansi usaha. Oleh sebab itu, MPPA tetap akan melakukan penambahan gerai di tahun ini. Herry menyebut, pihaknya menargetkan bisa menambah 5-6 toko baru pada 2021.
Namun, Herry tak merinci lokasi dan jenis toko yang dimaksud. "Kami masih menargetkan untuk membuka toko baru. Estimasinya 5-6 toko. Untuk pembukaan tokonya, nilai capexnya diperkirakan Rp 5 miliar," imbuhnya.
Secara keseluruhan, pada tahun ini MPPA mengalokasikan belanja modal (capex) sebanyak Rp 50 miliar. Dana itu akan digunakan untuk membuka gerai-gerai baru dan merenovasi beberapa gerai lama.
Selain strategi bisnis di atas, MPPA juga berencana untuk menambah modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. Namun, Danny Kojongian belum bisa menyampaikan detail rencana tersebut.
Dia bilang, proses right issue masih dalam persiapan. "Tim manajemen dan direksi sedang merumuskan. Untuk timeline dan struktur right issue akan kami umumkan lebih lanjut kepada OJK dan dalam prospektus," jelas Danny.
Danny hanya menginformasikan, penambahan modal yang dibidik dari right isse berkisar Rp 500 miliar - Rp 800 miliar. Dana tersebut nantinya akan dipakai untuk memperkuat neraca perusahaan, modal kerja, mendukung strategi omni channel, penguatan jaringan dan logistik, serta mengembangkan analisa big data.
"Karena hal-hal itu sangat penting bagi MPPA, dan harus dilakukan agar strategi ke depan dapat berjalan dengan baik. Estimasi pelaksanaan (right issue) akan berjalan di tahun ini," imbuh Danny.
Selanjutnya: Dikabarkan investor baru masuk ke dua entitas, ini tanggapan Grup Lippo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News