Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen pasar mobil Sport Utility Vehicle (SUV) diperkirakan bakal mencuri pangsa pasar mobil di Indonesia seiring tren permintaannya yang lebih baik ketimbang model mobil lainnya.
Khususnya di segmen midsize SUV dengan kisaran harga Rp 500 jutaan per unitnya, dimana para APM bersaing ketat untuk mengamankan pasar ini.
Baca Juga: Saat heboh virus, mobil corona satu ini dijual mulai Rp 30 jutaan
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) misalnya, sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Mazda perseroan fokus menjual model-model SUV di Indonesia. "Tren permintaan di segmen ini tidak hanya dirasakan pasar domestik, namun juga global," terang Ricky Thio, Presiden Direktur EMI kepada Kontan.co.id, Selasa (28/1).
Penjualan mobil Mazda di Indonesia 80% didominasi oleh model SUV. Sepanjang tahun 2019 kemarin total volume penjualan APM ini mencapai 4.884 unit dan model SUV medium seperti All New Mazda CX-5 Elite meraup porsi besar yakni 1.486 unit.
Menurut Ricky, meski pasar mobil SUV masih kalah besar dibandingkan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV), namun pertumbuhan pemakaiannya di Indonesia cukup signifikan.
Baca Juga: Kemenperin tengah menyiapkan aturan turunan dari Perpres mobil listrik
Kenaikan ini seiring geliat ekonomi kelas menengah yang terangkat dan berusaha menjajal level harga kendaraan yang lebih tinggi, meski belum masuk kategori premium.
APM ini terus menambah line-up medium SUV, dimana awal tahun ini Mazda baru saja meluncurkan SUV Compact, Mazda CX-30. Model ini menyasar pengguna yang berkeluarga berasal dari ekonomi menengah ke atas dengan rentang usia 35-45 tahun.
Untuk tahun 2020 ini Mazda memproyeksikan volume penjualannya bisa mencapai 7.000 unit. Jumlah tersebut diakui Ricky cukup agresif, lantaran perseroan masih akan menampilkan line up baru lagi di tahun ini.
Baca Juga: Hyundai Motor realisasikan investasi US$ 1,5 miliar di Indonesia mulai Maret 2020
"Disamping itu kami sudah melakukan penambahan diler di tahun lalu hingga sekarang jumlahnya 31 unit di beberapa lokasi. Jadi sekarang kami fokus mendorong penjualan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News