kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

McDonald's berharap penjualan tahun ini meningkat


Rabu, 10 Januari 2018 / 06:45 WIB
McDonald's berharap penjualan tahun ini meningkat


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rekso Group melalui anak usahanya, pemegang master franchisee of Mc Donald's Corporation PT Rekso Nasional Food, terus berupaya meningkatkan penjualan dari tahun ke tahun. Salah satu strategi adalah menawarkan produk baru, melalui limited time offer (LTO).

Asal tahu saja, sebelumnya menjelang tahun baru McDonald meluncurkan produk Italian Taste bernama Alfredo Italian burger. Promosi periodikal itu berlangsung 30 Oktober–21 Desember 2017 kemarin. Setelah itu berlanjut dengan menu mushroom cheese steak burger, black pepper chicken rice special, dan beef rice special.

Sutji Lantyka, Associate Director of Communication Rekso Nasional, menjelaskan setiap LTO memiliki jangka waktu berbeda-beda. Awal tahun ini, McDonald's juga juga mengeluarkan LTO produk prosperity burger. Produk itu akan ditawarkan hingga 18 Februari 2018 mendatang. "Yang pasti kami mengharapkan peningkatan penjualan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (9/1).

Tanpa memerinci target penjualan tahun ini, Sutji mengatakan, setiap periode LTO berbeda-beda. Ini untuk menggenjot penjualan perusahaan tersebut. Oleh karena itu, secara periodik perusahaan ini akan terus mengenalkan LTO baru. "Ya, kami sedang menyiapkan produk LTO baru setelah (masa penawaran)  selesai," lanjutnya.

Saat ini seluruh LTO bisa didapatkan di 177 gerai McDonald's di 38 kota di Indonesia. Pertumbuhan penjualan diharapkan terjadi tahun ini. 

Apalagi sekitar 50% gerai McD merupakan stand alone yang bisa beroperasi selama 24 jam. Dengan masa operasional gerai yang lebih panjang, potensi penjualan juga bisa meningkat.

Adapun soal menjual Mc'Cafe Frappe kemasan belum ada rencana seperti yang dilakukan oleh McD Global. Pihaknya masih berfokus menjual makanan cepat saji saja. 

Kata Sutji, perusahaan belum akan mengikuti jejak McDonald's global. Apalagi status perusahaan sebagai master franchisee atau developmental licensee dari Mc Donald's Corporation. 

Menurut Sutji, kini produk Mc'Cafe Frappe sudah dijual di gerai-gerai perusahaan tersebut. Namun berbeda dengan rencana McDonald's global yang mau menjual dalam bentuk kemasan, Rekso Nasional masih menjual dalam konsep siap saji.  "Di Mc'Cafe di Indonesia, kami (sudah) menjual Frappe tetapi bukan dalam kemasan melainkan made by order. Sampai sejauh ini  fokus siap saji," lanjutnya.

Asal tahu saja, Mc'Cafe Frappe ini mulai dipasarkan di Amerika Serikat (AS) pada awal tahun ini. Terobosan McDonald's global tersebut sebagai upaya memenangkan persaingan melawan dominasi Starbucks dan Dunkin Donuts yang bermain  di segmen kopi siap saji.

McDonald's global mulai awal Januari 2018 meluncurkan berbagai menu baru. McDonald's Corp meluncurkan sajian  tersebut dengan harga mulai dari US$ 1 sampai US$ 3 per menu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×