Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
BANGKOK. Harga karet memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Harga fisiknya mencapai sebesar US$ 6,32 per kilogram atau sebesar 194,30 Baht di Bangkok.
Di bursa komoditi Tokyo, harga kontrak pengiriman Juli telah naik 1,2% menjadi US$ 6.247 per ton pada pukul 11.17 waktu setempat.
Rubber Reseacrh Institute Thailand mengatakan saat ini produksi karet menurun hingga 60% jika dibandingkan pada masa puncaknya. Penurunan produksi ini karena curah hujan yang tinggi akibat La Nina.
Sementara, permintaan karet terus melonjak. China selalu konsumen karet terbesar dikabarkan akan mengisi pasokan karetnya. Permintaan ini sebanding dengan tingkat penjualan mobil di China yang tumbuh 10% hingga 15% tahu ini.
Berdasarkan Asosiasi Negara-Negara Produse Karet Alam, konsumsi karet China akan menanjak 9% menjadi 3,6 juta ton tahun ini. Sementara di India, permintaan karet akan naik 5,2% menjadi 991.00 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News