kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Memperkuat Keamanan Siber Lewat Lewat Cyber Breaker Competition


Selasa, 16 September 2025 / 05:00 WIB
Memperkuat Keamanan Siber Lewat Lewat Cyber Breaker Competition
ILUSTRASI. Peris.ai Cybersecurity menghadirkan solusi keamanan siber untuk Feedloop


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peris.ai Cybersecurity bersama Team RRQ sukses menggelar Cyber Breaker Competition (CBC) Season 2 yang diikuti 619 peserta. Kompetisi Capture The Flag (CTF) ini dikemas dengan konsep esports dan edutainment.

CBC Season 2  digelar berlapis, mulai dari Qualification, Swiss Stage, Knockout, hingga Grand Final offline, dengan format 2 vs 2 yang menguji kemampuan teknis dan kerja sama tim dalam atmosfer layaknya turnamen esports.

Final digelar 13–14 September 2025 di CBC Arena, Auditorium Cyber UNAS dan disiarkan live streaming. Ajang yang dihadiri tokoh industri, komunitas ethical hacker, komunitas esports, hingga investor ekosistem digital ini bukan hanya ajang kompetisi, melainkan bagian dari strategi memperkuat keamanan siber nasional.  

Deden Gobel, CTO Peris.ai Cybersecurity, menyebut CBC sebagai cara baru mengedukasi publik. “Keamanan digital bisa dikemas lebih atraktif sehingga generasi muda lebih antusias mempelajarinya,” ujar Deden dalam keterangannya, Senin (15/9).

Baca Juga: Mewaspadai Ancaman Siber Utama di Indonesia, Dari Ransomware Hingga APT

Senada, CEO Team RRQ Andrian Pauline (Pak AP) melihat esports sebagai pintu masuk generasi muda ke dunia digital, sehingga kolaborasi ini memperluas ekosistem talenta siber nasional.

Dukungan sponsor turut menguatkan penyelenggaraan CBC. East Ventures hadir sebagai mitra ekosistem startup dan venture capital, ASUS ROG menjadi official gaming gear partner, Asteria Cyberindo Pratama konsisten mendukung sejak Season 1, serta Snowman yang berkontribusi di sisi kreativitas.

Kolaborasi lintas industri ini memperlihatkan bahwa keamanan siber kini menjadi bagian integral dari ekosistem digital. Sebagai kompetisi cyber esports pertama di Indonesia, CBC menandai transformasi baru dalam membangun kapasitas talenta digital. Dengan atmosfer esports dan semangat edutainment, ajang ini bukan hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya keamanan data di era digital.

Lebih jauh, CBC diharapkan menjadi model kompetisi berkelanjutan yang memperkuat ekosistem siber nasional. Dari sini, Indonesia berpeluang melahirkan talenta global sekaligus menjadikan keamanan siber sebagai bagian penting dari industri kreatif digital.

Baca Juga: Kejahatan Finansial Digital Jadi Ancaman Serius, Industri Gencarkan Inovasi Keamanan

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Keamanan Siber & Sandi Perekonomian BSSN, Slamet Aji Pamungkas, menekankan pentingnya pengembangan SDM di bidang keamanan siber.  

Ia bilang, kehadiran CBC membuat keamanan siber menjadi semakin menarik karena dikemas dengan esports.  “Harapannya, semakin banyak talenta lokal yang mampu mengamankan negara dari ancaman dalam maupun luar negeri,” ujarnya.

Slamet menekankan bahwa kolaborasi dunia siber dengan esports membuat isu keamanan digital semakin menarik dan dekat dengan generasi muda. Ia berharap melalui ajang ini lahir lebih banyak talenta lokal yang mampu menjaga kedaulatan siber Indonesia dari ancaman dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Serangan Siber Meningkat, Sinergi Keamanan Digital Perlu Diperkuat

Sementara itu, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kementerian Ekonomi Kreatif, Muhammad Neil El Hima. Turut hadir pula   menambahkan bahwa keamanan siber tak lagi harus dipandang sebagai biaya, melainkan peluang. “Para pegiat siber bisa berkembang, dari individu menjadi perusahaan, bahkan membangun industri baru. Itulah yang kami dorong,” ujarnya.

Selanjutnya: Wall Street Menguat Jelang Pertemuan The Fed, Saham Tesla dan Alphabet Melonjak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×