Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banjir yang melanda ibu kota dan sekitarnya telah berdampak pada pabrik industri otomotif. Mulai dari pabrik yang tergenang hingga karyawan yang tak bisa masuk kerja karena banjir.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan, akibat banjir di Jakarta, air menggenangi area sekitar pabrik mereka. Hal ini menyebabkan sebagian besar karyawan berhalangan masuk kerja ke pabrik.
Baca Juga: Kebanjiran, operasional pabrik Astra Honda Motor (AHM) di Sunter sempat terganggu
Hal ini pada gilirannya menyebabkan volume produksi di pabrik Daihatsu Sunter turun dari yang semula rata-rata bisa mencapai 1.255 unit per hari menjadi hanya mencapai sekitar 750-an unit saja pada Selasa (25/02) lalu.
“Banyak karyawan tidak masuk karena rumah dan akses perjalanannya terganggu, produksi berjalan tapi tidak optimal,” kata Amelia kepada Kontan.co.id (26/02).
Tidak hanya berdampak pada kegiatan produksi, banjir yang melanda sejumlah titik di wilayah Jakarta dan sekitarnya juga membuat kegiatan distribusi unit kendaraan bermotor di daerah terdampak menjadi terhambat.
Baca Juga: Gara-gara banjir, distribusi Percetakan Gramedia Cikarang tersendat
General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan bahwa selain kegiatan produksi yang sedikit menurun, kegiatan distribusi sepeda motor Honda dari pabrik AHM yang berlokasi di Sunter juga sempat sedikit terganggu, meski tetap berjalan normal.
Alhasil, jumlah unit sepeda motor Honda yang didistribusikan dari pabrik Sunter mengalami penurunan dibandingkan dengan biasanya, meskipun tidak signifikan.
“Produksi tetap berjalan, hanya distribusi sempat terganggu karena banjir di sekitar plant Sunter,” tutur pria yang akrab dengan panggilan Muhib tersebut ketika dihubungi oleh Kontan.co.id (26/02).
Kendati demikian, dampak berupa gangguan yang ditimbulkan oleh banjir agaknya tidak dirasakan secara merata oleh setiap pabrikan otomotif. PT PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) misalnya.
Baca Juga: Semakin diminati, ada 1.580 pengguna PLTS Atap di Indonesia hingga akhir tahun lalu
Lainnya halnya dengan ADM dan AHM, pabrikan yang memiliki fasilitas produksi sepeda motor dan mobil di Tambun, Cakung, dan Cikarang ini mengaku tidak mengalami hambatan apapun baik dalam melakukan kegiatan produksi ketika banjir terjadi pada Selasa (25/02) lalu.
Sementara untuk kegiatan distribusi, Rudiansyah mengaku belum memastikan lantaran belum mengantongi data.
“Sejauh ini proses produksi kendaraan Suzuki tidak terdampak banjir, operasional masih berjalan seperti biasa sehingga masih bisa memenuhi permintaan pasar,” jelas Rudiansyah kepada Kontan.co.id (26/02).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News