kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.179   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.206   -7,78   -0,11%
  • KOMPAS100 1.054   1,31   0,12%
  • LQ45 817   0,73   0,09%
  • ISSI 226   0,43   0,19%
  • IDX30 427   0,37   0,09%
  • IDXHIDIV20 504   -0,39   -0,08%
  • IDX80 118   0,17   0,14%
  • IDXV30 119   -0,22   -0,18%
  • IDXQ30 139   0,00   0,00%

Menekan polusi udara dengan penggunaan BBM Oktan tinggi


Rabu, 30 Juni 2021 / 22:46 WIB
Menekan polusi udara dengan penggunaan BBM Oktan tinggi
ILUSTRASI. Petugas mengisi bahan bakar untuk mobil pelanggan di SPBU Pertamina,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Baca Juga: Potensi cuan bertambah dari bisnis Pertashop

"Memang tujuannya untuk mengurangi polusi udara agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat. Tapi harus disosialisasikan dengan baik, sehingga pesan yang dituju itu sampai ke masyarakat," kata dia.

Karena, penggunaan BBM yang tepat akan membuat mesin kendaraan lebih awet karena pembakarannya bisa lebih optimal, penggunaan BBM lebih efisien dan tidak menimbulkan kerak pada mesin kendaraan bermotor.

Seperti halnya yang saat ini dilakukan Pertamina dengan memberikan penawaran menarik kepada konsumen. "Kaya diskon dan sebagainya bila menggunakan Pertamax itu menarik, artinya masyarakat memang harus beralih ke penggunaan BBM yang lebih baik untuk kendaraan," kata dia.

Karena, kata dia, tanpa disadari pabrikan di berbagai negara termasuk Indonesia sudah memberikan imbauan bahwa kendaraan mobil low cost green car (LCGC) yang dipasarkan di Indonesia itu telah mewajibkan penggunanya untuk memakai BBM jenis Pertamax RON 92. Nah, dalam mobil LCGC biasanya juga ditempeli stiker oktan number 92.

Stiker petunjuk penggunaan BBM ini juga terdapat dalam mobil jenis lain yang diproduksi pabrikan di berbagai negara. Berikut contoh stiker petunjuk pabrikan pada jenis mobil lain.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×