kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.547.000   -20.000   -1,28%
  • USD/IDR 15.727   1,00   0,01%
  • IDX 7.528   -45,97   -0,61%
  • KOMPAS100 1.161   -9,14   -0,78%
  • LQ45 915   -6,80   -0,74%
  • ISSI 229   -1,55   -0,67%
  • IDX30 471   -3,14   -0,66%
  • IDXHIDIV20 564   -3,59   -0,63%
  • IDX80 132   -0,93   -0,70%
  • IDXV30 140   -1,20   -0,85%
  • IDXQ30 157   -1,09   -0,69%

Menelisik Prospek Sektor Properti di Koridor Timur Jakarta


Senin, 20 Februari 2023 / 12:37 WIB
Menelisik Prospek Sektor Properti di Koridor Timur Jakarta
ILUSTRASI. Properti PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) di Cikarang, Jawa Barat.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geliat sektor properti di Koridor Timur Jakarta yang mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi hingga Karawang terus mengalami peningkatkan seiring dengan melandainya Pandemi Covid-19.

Sejumlah pengembang besar yang ada di wilayah ini memperkirakan permintaan properti hunian akan semakin meningkat. Pasca Pandemi, konsumen mulai memiliki konsep hunian ideal yang berbeda, dimana hunian dengan fasilitas ruang terbuka hijau (RTH) yang besar semakin diminati karena kesadaran akan gaya hidup sehat semakin tinggi.

Oleh karena itu, pengembang telah menyiapkan diri untuk menangkap peluang tersebut. Mereka menawarkan kenyamanan gaya hidup sehat dan kawasan ramah lingkungan guna menghadirkan hunian yang mengedepankan harmonisasi dengan alam dan keberlanjutan.

Salah satunya adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Pengembang ini memiliki 3 township di Koridor Timur Jakarta yaitu Summarecon Bekasi, Summarecon Emerald Karawang dan terbaru Summarecon Crown Gading telah menerapkan pengembangan kawasan ramah lingkungan dari setiap township yang dibangun.

Albert Luhur selaku Executive Director PT Summarecon Agung Tbk mengatakan, pihaknya berkomitmen menghadirkan lingkungan yang nyaman.

Sebagai contoh, Summarecon Bekasi berkomitmen menghadirkan Modern Smart City berwawasan lingkungan, dengan pemanfaatan ruang terbuka hijau seluas 14 hektar (ha), danau 9 hektare, dan beragam upaya pelestarian lingkungan.

Baca Juga: Kucuran KPR Bank Mandiri Diprediksi Tumbuh Dua Digit Tahun Ini

"Untuk menghadirkan kualitas udara terbaik, Summarecon Bekasi juga telah menanam lebih dari 12.000 pohon sebagai penyumbang oksigen dan keteduhan lingkungan sekitar bagi penghuni." kata Albert dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/2).

Sementara pengembang lain, PT Jababeka, mengedepankan pengembangan berkonsep healthy lifestyle serta ramah lingkungan.  

Suteja Sidarta Darmono, Direktur Jababeka mengungkapkan, perseroan menghadirkan konsep pengembangan kota pintar ramah lingkungan dengan pemanfaatan solar panel system, water treatment plan mandiri, serta menyediakan ruang terbuka hijau dan fasilitas kota yang dapat mendukung gaya hidup sehat.

Sebagai penunjang gaya hidup sehat, Jababeka dan Summarecon telah menghadirkan Lapangan Golf berskala Internasional, Jababeka Eco Park, Sport Hub Jababeka, Stadion internasional Patriot Candrabaga dan Wibawa Mukti yang telah digunakan sebagai venue event berskala internasional seperti Asian Games, serta kawasan Car Free Day (CFD) Summarecon Bekasi.

Selain gaya hidup sehat, beragam fasilitas unggulan untuk menunjang aktivitas warga juga dihadirkan di setiap kawasannya. Fasilitas pendidikan ternama dan fasilitas kesehatan telah hadir di kawasan Jababeka dan Summarecon Bekasi.

Ali Tranghanda selaku Executive Director Indonesia Property Watch menilai, koridor Timur Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai wilayah dengan basis ekonomi yang kuat sehingga semakin seksi untuk dilirik.

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Membidik Marketing Sales 2 Triliun di Tahun 2023

Tak heran lebih dari 20 developer ternama berlomba-lomba mengembangkan kawasan ini dengan beragam fasilitas unggulan.

Menurutnya, kawasan ini patut disebut sebagai kawasan sunrise di industri properti. Prospek kawasan ke depan didukung dengan pembangunan dan roda ekonomi yang kuat membuat kawasan ini menjadi semakin berpotensi untuk bertumbuh lebih tinggi lagi.

"Ke depan koridor timur ini tidak hanya menjadi penyangga Jakarta, melainkan menjadi pusat pertumbuhan baru yang mandiri dengan lengkapnya ekosistem didalamnya yang saling mendukung dari perdagangan jasa, bisnis, perindustrian, dan properti,” kata Ali.

Koridor Timur Jakarta memiliki posisi strategis karena menghubungkan dua kota besar di Indonesia yakni Jakarta dan Bandung. Pesatnya pembangunan infrastruktur yang menjadi backbone dari industri properti di Koridor Timur Jakarta telah membawa dampak yang baik.

Kedua lokasi tidak hanya terkoneksi lewat jalan tol tetapi nantinya juga akan hadir Kereta Cepat Jakarta Bandung. Selain itu kehadiran LRT Jabodebek dan jalur Tol Cibitung - Cilincing yang akan terkoneksi ruas JORR 2 juga semakin menambah kelengkapan infrastruktur di dalamnya.

Ia memandang bahwa pesatnya pembangunan ini juga berdampak pada kehadiran hunian mewah di Koridor Timur Jakarta. Dengan berfokus pada end user, hunian ini menjadi alternatif bagi penghuni yang menghindari kepadatan ibukota dan mencari hunian berkelas dengan kelengkapan fasilitas mumpuni.

Summarecon menghadirkan Morizen di Summarecon Bekasi yang dipasarkan mulai harga Rp 3 miliar. Ini merupakan proyek kerjasama dengan Sumitomo Forestry, salah satu perusahaan terbesar di dunia yang berfokus pada sustainable dan prosperious society.

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Bidik Marketing Sales Rp 5 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Sementara di Summarecon Crown Gading, pengembang ini menghadirkan Jasmia Residence, hunian tepi danau yang dibanderol dengan harga Rp 2,7 miliar- Rp 5 miliar.

Adapun di Summarecon Emerald Karawang, SMRA saat ini menghadirkan Verena Homes yang ditawarkna dengan harga Rp 1,6 miliar -Rp 2,7 miliar. Ini merupakan proyek kerjasama dengan Toyota Housing.

Sementara Jababeka menghadirkan Paradiso Golf Villas, proyek joint venture dengan Keihan Group asal Jepang. Hunian yang berada di tengah lapangan Golf Jababeka seluas 70 ha ini dibanderol mulai Rp 5 miliar.

Pengembang ini juga menghadirkan proyek komersial Correctio yang ditujukan menjadi pusat bisnis dan inovasi terbesar di Koridor Timur Jakarta yang berfokus pada akselerasi pengembangan Transit Oriented Development.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×