kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Menengok cerita UMKM mitra binaan Pertamina yang bertahan di masa pandemi Covid-19


Selasa, 15 September 2020 / 18:49 WIB
Menengok cerita UMKM mitra binaan Pertamina yang bertahan di masa pandemi Covid-19
ILUSTRASI. UMKM Binaan Pertamina


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 jelas memukul bisnis para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mitra binaan PT Pertamina (Persero). Dengan bekal bantuan dari Pertamina, para pelaku UMKM ini mencoba bertahan sekaligus bangkit di masa pandemi.

Timotius, pemilik UMKM Sello Shoe yang menjual beragam produk sepatu hingga dompet dan gelang kulit mengaku bisnisnya cukup tertekan selama masa pandemi Covid-19. Sello Shoe sendiri berlokasi di Malang dekat lingkungan Universitas Negeri Malang. Di sana, UMKM ini menempati kios yang disediakan Pertamina secara gratis.

Lantaran berada di lingkungan kampus, pangsa pasar utama Sello Shoes jelas adalah sivitas kampus itu sendiri. Ketika pandemi melanda, aktivitas perkuliahan secara tatap muka praktis ditiadakan. Alhasil, toko milik Timotius menjadi sepi.

“Penjualan saya turun kira-kira sampai 95% saat corona melanda,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (15/9).

Baca Juga: Persaingan usaha yang sehat dapat membantu akselerasi pertumbuhan ekonomi

Padahal, sosok yang akrab dipanggil Tius ini bilang, saat kondisi normal Sello Shoe bisa meraup omset maksimal Rp 50 juta per bulan.

Karena toko sepi, ia mengurangi produksi dan merumahkan sebagian karyawan. Sejauh ini, karyawan Sello Shoe bekerja selama satu minggu untuk memproduksi barang, kemudian libur selama satu minggu. Begitu pula seterusnya.

Tius mengaku beruntung menjadi mitra binaan Pertamina sejak tahun 2017. Di tahun tersebut, ia mendapat modal pinjaman sebesar Rp 75 juta dari Pertamina selama tiga tahun dengan biaya administrasi 0.3%.

“Modal tersebut untungnya bisa membantu kami bertahan menghadapi masa sulit ini. Kami juga masih bisa melakukan angsuran dengan lancar,” ungkapnya.

Sello Shoe juga telah berpartisipasi dalam berbagai pameran UMKM yang diselenggarakan oleh Pertamina di berbagai daerah. Tak ketinggalan, Sello Shoe juga ikut serta dalam Pertamina SMEXPO 2020 yang berlangsung beberapa hari lalu.

Keberadaan pameran tersebut telah membantu Sello Shoe dalam menjaring calon pembeli baru dari berbagai kalangan.

Ke depan, Tius berharap Pertamina bisa lebih gencar lagi dalam membantu pemasaran produk-produk Sello Shoe. “Kami berharapnya produk-produk Sello Shoe bisa dipasarkan di koperasi-koperasi milik Pertamina, sehingga karyawan di sana bisa beli produk kami,” katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×