kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menilik Target Penjualan Campina Ice Cream (CAMP) Hingga Akhir Tahun


Kamis, 24 November 2022 / 19:03 WIB
Menilik Target Penjualan Campina Ice Cream (CAMP) Hingga Akhir Tahun
ILUSTRASI. PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) menargetkan penjualan meningkat sekitar 12% hingga akhir tahun 2022


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) menargetkan penjualan meningkat sekitar 12% hingga akhir tahun 2022, angka ini terkoreksi dari target sebelumnya sebesar Rp 14%. Hal ini diakui CAMP akibat adanya kenaikan BBM di bulan September 2022 dan juga curah hujan yang melebihi perhitungan sebelumnya, sehingga penjualan mengalami penurunan serta meningkatnya beban operasional.

“Kita pada Augustus sebelumnya masih bisa capai lebih dari 12%, tapi karena adanya kenaikan BBM pada September dan juga curah hujan yang tinggi dari perhitungan kita jadi 2 bulan terakhir penjualan kita menurun,” kata Direktur Penjualan dan Pemasaran CAMP Adji Anjono P menjelaskan di sela Public Expose CAMP (24/11).

Sebelumnya CAMP mencatatkan pertumbuhan penjualan yang cukup baik di kuartal ketiga 2022 di mana kinerja penjualan meningkat lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya. 

Perseroan mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 12,79% (YoY) dengan nilai Rp 858,73 miliar dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp 761,33 miliar, hal ini merupakan dampak dari upaya pemulihan ekonomi nasional serta mulai kembalinya aktivitas dan mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Campina Ice Cream (CAMP) Catatkan Penjualan Rp 858,7 Miliar pada Kuartal III-2022

Kenaikan tersebut diakui sebagai hasil langsung dari upaya peningkatan inovasi, strategi dan efisiensi yang terus dilakukan perseroan. Efisiensi yang dilakukan membuat menurunnya beban penjualan serta beban administrasi dan umum.

CAMP ke depannya akan fokus memperluas jaringan distribusi dan kapasitas produksi. Saat ini kapasitas produksi pabrik Es krim CAMP sebanyak 30 juta liter per tahunnya. Ke depannya perseroan mengaku akan menambah kapasitas produksi pabrik dengan menambah fasilitas seperti penambahan mesin untuk beberapa produk hingga membeli mesin Es krim baru.

“Meskipun belum ada penambahan signifikan, namun tentunya ada improvement rutin yang meningkatkan efisiensi dan berdampak positif pada kapasitas produksi,” kata Adji.

Sementara itu untuk jaringan distribusi penjualan, CAMP telah beroperasi di seluruh pulau Jawa dengan total 30 kantor cabang milik perseroan. Sebanyak 61 titik jaringan distribusi telah menyebar di seluruh Indonesia, yakni di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Papua. Ditambah lagi dengan 33 titik distribusi melalui pihak ketiga.

Saat ditanya terkait berapa target penambahan jaringan distribusi, Adji bilang “Kita akan perluas jaringan distribusi hingga seluruh wilayah di Indonesia. Untuk penambahan titik distribusi tentunya disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan terus dianalisa oleh tim marketing kami, yang pasti akan ada anggaran untuk memperluas jaringan, tapi masih dalam perhitungan kami,” kata Adji kepada Kontan (24/11).

CAMP saat ini telah menjalankan penjualan dan pemasaran secara langsung melalui pasar tradisional baik melalui institusi dan Horeca, sementara untuk penjualan langsung di pasar modern, perseroan melakukan melalui armada keliling (mobile unit) hingga penjualan di event-event yang digelar.

Bukan hanya penjualan secara langsung, CAMP juga sudah merambah penjualannya ke berbagai e-commerce dan marketplace platform seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, Gofood, JD.ID, blinking, hingga melalui Campian Store milik perusahaan.

“Kami juga akan mengoptimalkan layanan delivery dan online sehingga lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas,” kata Adji.

Hal ini sebagai upaya CAMP untuk terus melakukan improvement terhadap margin profitabilitas agar terus dapat maksimal dalam menjaga pertumbuhan laba dan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang dari para pemegang saham.

 

Prospek Tahun 2023

Tahun depan merupakan tahun yang menantang bagi seluruh pelaku bisnis Tidak terkecuali pada industry es krim. Adji bilang “Untuk menghadapi tersebut kami terus melanjutkan efisiensi dan inovasi yang sudah dilakukan.

Upaya yang dilakukan adalah dengan menyusun Strategi dan Inovasi yang tahun ini sudah terlaksana, diantaranya menggandeng Tiara Andini sebagai Brand Ambassador Campina, meluncurkan beberapa produk baru es krim terbaru dari segmen premium,” kata Adji.

CAMP memproduksi eskrim premium yang terbaru yaitu Hula-Hula: Kopyor, LuVe Choco Almond Milk. Dari segmen refreshment perseroan meluncurkan produk dengan Vitamin C yaitu Fantasy – Strawberry, Fantasy – Nanas. 

Segmen Summer Barz ada Dragon Berry dan Happy Cow: Rainbow serta produk refreshment baru lainnya yaitu Mochi Duo, Concerto Midi – Tiramisu, Topicana – Krez . Hal ini untuk meningkatkan gairah beli konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×