Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seringnya karyawan, terutama Gen Z yang berpindah kerja kadang bikin pusing perusahaan. Maka perlu ada program agar karyawan betah. Seperti budaya kerja yang sehat, inklusif, dan berorientasi pada manusia.
Cinepolis Cinemas Indonesia misalnya, berupaya mengembangkan lingkungan kerja yang inklusif, kolaboratif, dan memberdayakan.
"Berbagai inisiatif dilakukan untuk mendukung pertumbuhan karyawan, komunikasi transparan, dan pengakuan atas kontribus yang diberikan," kata Hendy Purwanto Budiana, Head of HR Cinepolis Cinemas Indonesia, dalam rilis ke Kontan.co.id, Senin (9/6).
Alejandro Aguilera Garibay, CEO Cinepolis Cinemas Indonesia menyatakan, ia telah menjadi bagian dari Cinepolis selama 17 tahun.
Baca Juga: Promo Nonton Minggu Ini di Cinepolis dengan Bank Harga Spesial, Hematnya sampai 50%
"Kami percaya pada kekuatan budaya yang kami bangun. Selama satu tahun saya berada di Indonesia, saya menyaksikan sendiri bagaimana tim kami mendorong perubahan positif," terang Alejandro.
Berbagai program dikembangkan. Seperti orientasi yang terstruktur, pelatihan langsung di tempat kerja, serta komunikasi yang transparan melalui pembaruan rutin di seluruh perusahaan dan koordinasi lintas fungsi.
Juga audit berkala dan forum berbasis nilai turut memastikan bahwa seluruh proses tetap selaras dengan standar global Cinepolis Cinemas dan mencerminkan komitmen kami terhadap keunggulan operasional.
Hasilnya, Cinepolis Cinemas Indonesia menjadi perusahaan pertama di industri hiburan yang meraih sertifikasi Great Place To Work 2025. Penghargaan ini berdasarkan hasil survei terhadap pengalaman kerja para karyawan di seluruh jaringan bioskop Cinepolis dan kantor pusat di Indonesia, yang mencakup 56 lokasi.
Selanjutnya: Harga Emas Dunia Menguji Naik Setelah Tergelincir Dua Hari
Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Menguji Naik Setelah Tergelincir Dua Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News