kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjelang Ramadan, Sektor Busana Muslim Bakal Ramai Peminat


Minggu, 06 Maret 2022 / 21:04 WIB
Menjelang Ramadan, Sektor Busana Muslim Bakal Ramai Peminat
ILUSTRASI. Pengunjung melihat-lihat pakaian. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang ramadan, kebutuhan busana muslim menjadi salah satu prioritas masyarakat. Gaya busana yang terbaru menjadi pemantik semangat dalam menjalani puasa selama satu bulan lamanya.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, perkembangan industri halal tanah air memang semakin membaik. Terkhusus sektor modest fashion atau busana muslim, Indonesia berada di peringkat ke-3 dari seluruh dunia berdasarkan data State of Global Islamic Report 2020-2021.

Hal ini pastinya merupakan kabar baik bagi industri busana muslim. Mengingat pandemi yang sudah mulai teratasi, diprediksi tahun ini ritel fashion akan ramai peminat.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey pun mengkonfirmasi bahwa kebutuhan busana muslim selalu meningkat setiap tahunnya saat ramadan. “Sektor pakaian atau fashion cenderung akan meningkat saat ramadan, meski tidak setinggi sektor pangan,” ujar Roy kepada Kontan, Minggu (6/3).

Baca Juga: Daya Beli Bisa Tertekan Akibat Kenaikan Harga Barang, Bagaimana Nasib Industri Ritel?

Roy menambahkan, salah satu yang dapat mendorong sektor busana muslim Indonesia tahun ini adalah karena ancaman pandemi yang mulai berkurang. Menurutnya, masyarakat sudah jauh lebih peka sehingga dapat menjaga diri saat ada hari besar keagamaan nasional seperti momen menjelang lebaran.

Aprindo pun memprediksikan pada bulan ramadan sektor ritel akan mengalami kenaikan tingkat kunjungan 15%-20% dibandingkan hari-hari biasa. Berkaca dari aktivitas ramadan tahun lalu, pertumbuhan ekonomi mengalami lonjakan hingga 7,07 % dan itu tidak pernah terjadi selama masa pandemi.

Maka dari itu, Roy bilang, Aprindo meyakini sektor ritel dapat mencetak rekor yang sama seperti tahun lalu ataupun bisa menjadi lebih baik saat momentum ramadan.

Dihubungi terpisah, PT Bina Fajar Estetika, brand busana muslim yang mengusung nama Tuneeca mengatakan bahwa mereka telah bersiap dengan momentum ramadan.

“Persiapan menuju ramadan tentunya tuneeca akan menghadirkan pilihan gaya busana yang bisa dijadikan saat menjalani ibadah ramadan ataupun lebaran,” kata Direktur Tuneeca Ibrahim Bafagih kepada Kontan, Minggu (6/3).

Pengusaha asal kota Kediri tersebut mengatakan, biasanya di setiap tahunnya Tuneeca hadirkan kurang lebih 100 desain busana muslim dengan berbagai karakter dan pilihan gaya. Sedangkan, untuk tahun ini Tuneeca akan mengeluarkan kurang lebih 50 desain berbagai jenis busana, mulai dari busana casual, busana kerja hingga busana kontemporer.

Baca Juga: Aprindo: Tingkat Kunjungan Ritel Meningkat Hingga 20% Saat Ramadan

Ibrahim menambahkan, sosial media menjadi strategi Tuneeca untuk menggaet konsumen. Selain itu, perluasan pasar juga didapatkan melalui komunitas yang dibentuk. Komunitas Tuneeca yang disebut Tuneeca Lovers Community, saat ini telah memiliki anggota lebih dari 21.000 orang.

Komunitas tersebut diakui Ibrahim sebagai sarana Tuneeca untuk menggaet konsumen baru, yakni melalui anggota tuneeca yang seringkali membagikan pengalamannya ketika menggunakan produk Tuneeca.

Nah, guna menarik perhatian konsumen di momentum ramadhan ini. Ibriahim bilang, Tuneeca akan hadirkan pakaian yang unik dengan sentuhan kontemporer sebagai ciri khas Tuneeca. Di luar hal itu, ke depannya Tuneeca juga terbuka lebar atas segala bentuk kerja sama dengan pihak-pihak lain untuk mengembangkan bisnis Tuneeca agar dapat lebih dekat dengan konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×