kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menko Perekonomian dan Menparekraf buka gelaran Hari Belanja Diskon Indonesia 2020


Jumat, 14 Agustus 2020 / 18:40 WIB
Menko Perekonomian dan Menparekraf buka gelaran Hari Belanja Diskon Indonesia 2020
ILUSTRASI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto resmi membuka Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang diinisiasi oleh DPP Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan (Hippindo) hari ini, Jumat (14/8).

Program HBDI sendiri adalah perhelatan belanja tahunan yang digelar oleh Hippindo sejak 2017 untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI. Tahun ini, Hippindo memberikan diskon hingga 75% hingga harga khusus untuk produk tertentu mencapai Rp 75.000, serta mengikutsertakan sekitar 300 jenama (brand) offline dan markeplace, serta 350 pusat perbelanjaan di 85 kota.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan, program ini dilakukan sebagai upaya memulihkan perekonomian nasional dengan berbelanja hasil produksi usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) dalam negeri yang jatuh akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 di rentang 4,4% - 5,5%

"Pertumbuhan minus terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Karena itu program ini akan mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. Mari kami belanja hasil karya UMKM domestik," ujar Airlangga dalam press conference Hari Belanja Diskon Indonesia, Jumat (14/8).

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pda kuartal II-2020 kontraksi 5,2%. Pihaknya berharap adanya pembalikan sehingga perekonomian Indonesia tidak masuk ke jurang resesi.

Airlangga mengatakan, pada masa pelonggaran PSBB, sejumlah industri mulai kembali bergerak. Dalam catatannya, beberapa emiten pun, telah membukukan kenaikan kinerja

Dirinya optimis akan terjadi peningkatan, sebab agregat demand atau permintaan mulai meningkat dari inflasi inti yang terjadi pada Juni. "Hal ini didorong oleh pertumbuhan beberapa sektor, seperti ritel yang merangkak dari -13% menjadi -5%," ujarnya.

Senada, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio turut mendukung HBDI tahun ini, dan menyebutkan program ini menjadi momentum pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk kembangkan usahanya melalui platform digital.

Baca Juga: Perusahaan perlu lakukan adaptasi sesuai perubahan perilaku konsumen di masa pandemi

"Sinergi dengan berbagai platform digital seperti e-commerce atau marketplace akan mendukung momentum pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini pesta diskon HBDI turut menggandeng platform digital, seperti Tokopedia, Blibli, Lazada, dan GoJek.

Program yang digelar dari 14 Agustus hingga 30 Agustus mendatang ini, diharapkan memicu daya beli masyarakat dan menggerakkan aktivitas ekonomi pada kuartal III setelah tumbuh negatif sepanjang kuartal II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×