kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

Menperin Agus Gumiwang akan menyelesaikan B100


Rabu, 23 Oktober 2019 / 18:11 WIB
Menperin Agus Gumiwang akan menyelesaikan B100
Mantan Menteri Perindustrian Airlangga Hartato dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian melaksanakan serah terima jabatan pada hari ini, Rabu (23/10). Serah terima jabatan dilakukan oleh mantan Menteri Perindustrian Airlangga Hartato yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian kepada Menteri Perindustrian yang baru, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dalam sambutannya, Agus mengatakan bahwa tugas utamanya adalah menyelesaikan dan melanjutkan apa yang telah berlangsung. "Ada beberapa tugas arahan Presiden tentu nanti pada saatnya akan disampaikan," kata Agus.

Baca Juga: Serah terima jabatan di Kemendag digelar tertutup

Dalam waktu singkat, Agus juga berupaya untuk menyelesaikan program bahan bakar nabati (BBN) 100% atau B100. Hal itu, katanya, merupakan tugas yang diamanatkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Selain itu, ada beberapa kawasan ekonomi yang perlu dikembangkan dan dicetak. "Juga berkoordinasi dengan kementerian lain yang ada agar tidak ada tumpang tindih antara kebijakan lintas kementerian dan lembaga," imbuh Agus.

Baca Juga: Komposisi menteri Kabinet Indonesia Maju di bidang ekonomi kurang meyakinkan

Agus juga menyoroti bahwa pihaknya akan mengurangi defisit neraca anggaran dengan memaksimalkan barang substitusi untuk produk impor. Dia menginginkan, barang yang diimpor harus produktif. "Impor-impor yang non produktif yang tidak ada nilai tambah yang di dalam negeri sebetulnya sudah disediakan, itu harus dievaluasi," pungkas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×