kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Menperin sebut sektor manufaktur masih on track


Sabtu, 06 November 2021 / 23:39 WIB
Menperin sebut sektor manufaktur masih on track
ILUSTRASI. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, aktivitas investasi di sektor industri selama ini terbukti mampu memberikan dampak positif


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Badan Pusat Statistik mencatat,  pada kuartal III/2021 penduduk yang bekerja sebanyak 131,05 juta orang, naik sebanyak 2,6 juta orang dari Agustus 2020. Sektor industri pengolahan menyumbang sebesar 18,70% dari total tenaga kerja.

Agus menyebut, meski pertumbuhan perekonomian nasional pada kuartal III/2021 agak sedikit melambat, Kemenperin meyakini saat ini kepercayaan diri para pelaku industri di tanah air sudah tumbuh kembali.

Hal tersebut tercermin dari PMI pada Oktober 2021 yang mencapai di level 57,2 atau naik 5 poin dibanding bulan September yang berada di peringkat 52,2.

Baca Juga: BPS: Net ekspor jadi sumber pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021

Ia berharap sektor industri pengolahan mampu terus mendongkrak perekonomian nasional.  “PMI kita bulan lalu kembali memecahkan rekor, jadi saya optimistis target dapat tercapai,” imbuhnya.

Sektor manufaktur juga memberikan dampak positif terhadap kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) lapangan usaha industri pengolahan non migas sebesar 5,69%. 

Lima besar kontributor berdasarkan lapangan usaha di periode ini adalah industri alat angkutan sebesar 17,48%, industri barang galian bukan logam sebesar 11,37%, industri logam dasar sebesar 10,73%, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik dan peralatan listrik 8,11%, serta industri karet barang dari karet dan plastik sebesar, 7,52%.

Pada triwulan III-2021, industri pengolahan, bersama komoditas migas dan pertambangan, juga berkontribusi pada nilai ekspor komoditas barang Indonesia yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 50,90%.

Selanjutnya: Bank salah transfer, ini perlindungan hukum bagi nasabah beritikad baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×